Pemerintah membatasi barang impor dengan tujuan tertentu. Namun, adanya kebijakan pembatasan perdagangan tersebut, akan mempengaruhi permintaan dan pasokan barang atau jasa di pasar internasional.
Faktor produksi juga akan ikut berpengaruh, seperti modal dan tenaga kerja. Akibatnya, harga barang dan jasa akan meningkat. Lalu, apa saja tujuan pembatasan impor dan apa saja jenisnya? Temukan jawabannya di sini!
KEY TAKEAWAYS – Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan barang impor sebagai upaya untuk menjaga kondisi perekonomian agar tetap stabil. – Manfaat adanya kebijakan pembatasan perdagangan, yaitu sebuah negara dapat mendukung, melindungi, dan mengembangkan industri yang sedang dirintis. – Pembatasan impor bisa berupa tarif, kuota, keputusan politis, lisensi, standarisasi yang sudah ditetapkan, dan subsidi. – Jika impor tidak terkendali, produksi barang dan jasa dalam negeri akan mati atau kalah saing. |
10 Tujuan Pemerintah Membatasi Barang Impor
Berikut ini 10 tujuan pemerintah membatasi barang impor yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Melindungi Pasar Domestik
Tujuan pemerintah membatasi barang-barang impor yang pertama adalah untuk melindungi pasar domestik dalam negeri. Sebab, pasar domestik merupakan tumpuan bagi ekonomi nasional.
Mengingat kondisi itu, maka setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pastilah demi kestabilan ekonomi domestik. Salah satunya dengan memperkatakan masuknya barang impor melalui pembatasan perdagangan tersebut.
2. Mengurangi Defisit
Tujuan pemerintah membatasi barang impor tentunya untuk mengurangi defisit negara. Secara sederhana, defisit adalah kondisi sebuah negara mengalami kekurangan kas belanja.
Apabila supply dari luar negeri lebih besar, produsen dalam negeri akan terancam dan kalah saing. Maka, negara akan mengalami kerugian, karena nilai impor akan lebih tinggi.
3. Sumber Pendapatan Pemerintah
Pembatasan perdagangan ternyata juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah. Salah satunya melalui pembatasan tarif impor. Dengan mengeluarkan peraturan tarif impor, negara akan memperoleh pemasukan selain dari pajak bisnis dan individu.
Tarif impor akan dibebankan kepada pembeli domestik, sehingga harga barang impor akan lebih mahal. Harapannya, pembeli akan beralih ke barang dan jasa dalam negeri.
4. Mengatur Neraca Pembayaran
Selain tiga tujuan di atas, tujuan berikutnya adalah untuk membantu mengatur neraca pembayaran yang merugikan.
Adanya defisit neraca pembayaran salah satunya dipengaruhi oleh transaksi pembelian bahan baku atau modal dari luar negeri dengan harga tinggi. Apabila kondisi neraca pembayaran tidak seimbang, nilai tukar rupiah akan berpengaruh.
5. Menstabilkan Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi dalam negeri menjadi tidak stabil, jika barang impor tidak dibatasi. Sehingga, perlu langkah strategis sebagai upaya pengamanan pasar dalam negeri dari serbuan barang-barang impor.
Sebab, jika tidak ada pembatasan barang impor, maka besar kemungkinan nilai impor akan lebih tinggi dan mematikan perekonomian dalam negeri.
6. Meningkatkan Jumlah Produksi dalam Negeri
Tujuan pemerintah membatasi barang-barang impor yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan jumlah produksi dalam negeri.
Bisa dikatakan, Indonesia merupakan pasar potensial bagi masuknya barang impor. Maka dari itu, pembatasan ini merupakan upaya agar pasar domestik juga menyerap produk lokal.
7. Membangun Industri Rintisan
Apabila barang yang masuk dari luar negeri terus meningkat, industri rintisan yang sedang berkembang akan terancam. Maka dari itu, pemerintah membatasi barang impor dengan tujuan membangun industri strategi, agar kompetitif secara internasional.
8. Melindungi Industri yang Mapan
Selain membangun industri rintisan, melindungi industri yang sudah mapan juga perlu dilakukan. Apabila jasa dan barang dari luar negeri terus masuk dengan mudah, persaingan di dalam negeri akan meningkat.
9. Melindungi Lapangan Kerja Domestik
Apabila barang-barang impor yang masuk meningkat, tentu akan menguntungkan produsen luar negeri. Sebab, uang akan terus mengalir ke mereka.
Selanjutnya, sudah dipastikan produksi mereka akan meningkat. Maka, lapangan kerja di negara tersebut akan tersedia. Sementara itu,lapangan kerja di dalam negeri tidak tersedia, karena tidak ada produksi.
Dengan adanya kebijakan pemerintah membatasi barang impor, maka sudah jelas tujuan yang ingin dicapai, yaitu untuk melindungi lapangan kerja domestik.
10. Melawan Kebijakan Perdagangan Negara Lain
Praktik perdagangan yang tidak adil oleh sebuah negara yang tidak adil dapat memunculkan ketegangan di setiap negara mitra. Oleh karena itu, ada kepentingan untuk melawan atau membalas kebijakan tersebut. Salah satunya dengan membatasi barang impor.
6 Jenis Pembatasan Impor
Setelah mengetahui tujuan pemerintah membatasi barang impor, ada baiknya kamu mengetahui apa saja jenis pembatasan impor, seperti berikut ini:
1. Tarif Impor
Tarif impor merupakan pajak yang dipungut dari barang impor. Dampak dari pembatasan ini, yakni akan menaikkan harga produk impor, jika masuk ke pasar dalam negeri.
2. Kuota Impor
Kuota impor merupakan pembatasan kuantitas barang impor. Efek dari kuota impor, yaitu konsumen domestik akan menanggung biaya yang lebih mahal, karena barang yang tersedia jumlahnya sedikit atau langka.
3. Embargo
Embargo bisa disebut juga sebagai keputusan politik suatu negara untuk memberhentikan transaksi dengan negara tertentu, misalnya kegiatan impor dan ekspor.
4. Persyaratan Lisensi
Pengimpor harus memiliki lisensi, supaya barang impor bisa masuk ke pasar domestik. Nah, pemerintah bisa melakukan pembatasan pemberian lisensi impor.
5. Standarisasi
Pemerintah bisa menaikkan standar bagi barang impor, sehingga bisa mengurangi barang impor yang masuk. Misalnya, terkait standar kesehatan dan keselamatan lingkungan.
6. Subsidi
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan kepada produsen industri tertentu. Pembayaran subsidi berasal dari penerimaan pajak. Adanya subsidi ini akan membuat produk pasar domestik lebih kompetitif di pasar internasional.
Butuh Jasa Impor Terpercaya?
Sekarang kamu sudah tahu tujuan pemerintah membatasi barang impor. Namun, kebijakan tersebut juga memiliki dampak negatif, misalnya pasokan barang yang terbatas.
Sehingga, berdampak pada harga jual produk impor yang akan lebih mahal. Meski demikian, sebagai pelaku bisnis impor kamu tidak perlu merasa tertekan ataupun khawatir.
Kamu bisa saja menarik target pasar dengan harga yang kompetitif. Salah satunya dengan menekan biaya jasa importir seminimal mungkin dan menghindari kerugian.
Jika kamu mencari jasa importir yang siap membantu bisnismu, Blueray Cargo adalah solusi yang tepat. Di samping itu, tidak perlu pusing soal biaya pengiriman, karena bisa menyesuaikan dengan kondisi keuanganmu.
Adanya pelayanan terbaik dengan CS dan Sales yang cepat tanggap serta melayani impor dari berbagai negara, seperti Hongkong, Korea Selatan, Singapura, Thailand, dan Taiwan. Maka, tidak mengherankan jika ribuan customer sudah membuktikannya.
Sudah Tahu Tujuan Pemerintah Membatasi Barang Impor?
Jadi, tujuan pemerintah membatasi barang impor dalam negeri adalah melindungi pasar domestik, mengurangi defisit negara, menjadi sumber pendapatan pemerintah, hingga melawan kebijakan perdagangan negara lain. Sementara pembatasan impor dapat dilakukan melalui tarif impor, embargo, hingga subsidi.