Mulai dari mainan hingga barang berteknologi tinggi seperti smartphone, banyak barang di Indonesia yang merupakan buatan negara Tiongkok. Pada dasarnya, hal ini karena harganya yang murah dengan kualitas barang yang sama di pasaran. Namun, masih banyak dari konsumen yang mempertanyakan kualitas barang China.
Terdapat banyak stereotip terhadap barang made in China yang kebanyakan terkesan buruk. Kesan buruk pada barang Cina muncul karena harganya yang sangat murah dengan klaim dan spesifikasi yang mahal. Oleh karena itu, banyak orang yang masih skeptikal dengan barang dari Tiongkok.
Walaupun begitu, demand atau kebutuhan konsumen masih tetap meningkat karena rendahnya harga dan tingginya keunggulan yang ditawarkan. Sehingga, banyak pembeli hingga pedagang menaruh minat pada barang dari negara tersebut. Tapi, apa benar produk Cina seburuk itu? Yuk, bahas lebih lanjut mengenai hal ini!
Key Takeaways -Banyak orang skeptikal terhadap kualitas barang China didasari oleh harganya yang murah. -Tinggi dan rendahnya suatu barang dipengaruhi oleh permintaan distributor akan harga jual produk. -Bahan baku produk dengan mudah ditemukan di China dan kebanyakan produk diproduksi menggunakan teknologi canggih yang lebih efisien. -Barang dari China selalu mengikuti tren dan tingkat minat para konsumen terhadap suatu barang. |
Kualitas Barang China yang Menguasai Pasar Dunia
Produk buatan Cina memang terkenal dengan harga yang sangat murah. Bahkan, barang mereka lebih murah dari buatan negeri sendiri. Namun, sangat tidak mungkin jika negara tersebut hanya mengandalkan harga untuk mempertahankan bisnis mereka.
Faktanya, banyak orang yang menjadi pelanggan tetap pada berbagai brand asli Cina. Jika pelanggan tidak puas dengan kualitas suatu barang tersebut maka sangat tidak mungkin bagi mereka untuk memiliki untuk membeli kembali pada satu merek yang sama.
Jadi, apa sih yang membuat konsumen tertarik pada produk dari Tiongkok? Berikut adalah beberapa hal mendasari merek-merek dari Cina menguasai pasar:
1. Harga yang Murah
Alasan yang paling mendasari kenapa produk Cina menguasai pasar dunia dan termasuk Indonesia adalah harganya yang murah. Bahkan, barang dari negara tersebut lebih rendah harganya dari produksi negara lain. Namun, ini bukan berarti barang mereka berkualitas rendah dari negara lain.
Pada dasarnya, negara Tiongkok memiliki berbagai produk dengan berbagai kualitas yang berbeda. Jika konsumen atau distributor meminta kualitas yang lebih premium, mereka juga akan membuatnya. Itu juga berlaku untuk barang murah yang akan memengaruhi kualitas barang juga.
Oleh karena itu, standar kualitas barang China sebenarnya tidak seburuk itu, namun banyak importir yang meminta untuk menurunkan harga serendah mungkin. Sebagai tambahan, aspek selanjutnya adalah karena bahan baku yang digunakan sangat mudah ditemukan dan sangat murah.
2. Perkembangan Produk yang Mengikuti Tren
Di dunia serba digital ini, informasi beredar dengan kecepatan super dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Sehingga, pengaruh dari budaya luar sangatlah mudah memasuki negara kita. Bukah hanya itu, banyak hal-hal baru yang dapat masuk ke negara kita yang merupakan sebuah tren.
Tren ini dapat berupa berbagai bentuk, contohnya perilaku, penampilan, atau sebuah produk viral yang membuat kita ingin membelinya. Sayangnya, barang yang sedang viral tersebut memiliki harga yang cukup tinggi. Hebatnya, negara Cina dengan cepat melihatnya sebagai suatu peluang besar.
Maka, negara tersebut memproduksi barang yang sedang viral tersebut dengan harga yang lebih murah dan spek yang lebih baik. Kemudian, importir Indonesia akan menggunakan kesempatan itu untuk mendistribusikan barang tersebut.
Sehingga barang yang jauh lebih murah dan kualitas yang sama akan menarik pembeli. Terlebih lagi, China suka berorientasi dengan produksi mereka dan memiliki iklan melalui media sosial yang menarik.
Contohnya, kamu pasti sering melihat bagaimana uniknya mereka membuat iklan short video dimana menggunakan foundation kemudian diguyur air.
Akhir-akhir ini juga banyak video Cina yang memperlihatkan makanan pedas dan sayur kering dari Cina. Video tersebut viral dan membuat banyak orang Indonesia tertarik dengan rasa aslinya. Ini merupakan salah satu contoh yang membuat barang negara Cina dapat menarik konsumen dan importir indonesia.
3. Produksi Menggunakan Mesin Berteknologi Tinggi
Sampai sini mungkin kamu sudah tahu bahwa produk impor China buruk merupakan sebuah persepsi yang salah. Pada dasarnya, salah satu alasan yang membuat barang China itu murah adalah proses produksi yang menggunakan mesin pabrik berteknologi.
Mesin yang memiliki teknologi canggih ini dapat memberikan efisiensi dalam sistem produksi. Terlebih lagi, ini membuat produksi massal akan lebih mudah. Oleh karena itu, proses ini akan menekan biaya operasional menjadi lebih murah dan cepat.
Sebagai tambahan, pabrik di China sangatlah besar sehingga mampu untuk menampung mesin-mesin yang canggih. Ini membuat harga produksi sangatlah rendah. Alhasil, ini dapat menekan harga barang lebih murah tanpa harus menurunkan kualitas barang China sedikitpun.
4. Penggunaan Film Lokal Sebagai Media Promosi
China memiliki budaya kontemporer yang mendukung pertumbuhan sinema domestik dan memanfaatkannya sebagai media promosi untuk merek-merek China. Cara mereka dalam mengiklankan produk juga sama dengan cara Hollywood dalam mempromosikan merek barat seperti Adidas dan Starbucks.
Terlebih lagi, brand-brand China juga paham dengan pasar berbagai negara yang beraneka ragam dan kompleks. Sehingga, mereka mampu untuk merancang strategi penjualan yang optimal bagi pecinta film dan drama China, baik di negara sendiri dan negara lain di dunia.
Salah satu merek yang terkenal di Indonesia adalah Oppo dan Xiaomi. Oppo sendiri menggunakan promosi menggunakan bintang terkenal Korea yang memiliki banyak penggemar di negara-negara Asia. Sehingga, mereka dapat menarik minat konsumen dan menjadi merek smartphone terbesar nomor dua di China.
Dulu, produk made in China memang bertujuan untuk menjual produk dengan cepat dengan harga yang semurah mungkin. Namun sekarang, mereka sangat berkualitas dan berhasil membangun citra yang baik dengan pemasaran yang cerdas.
Bahkan, Xiaomi dengan harga yang lebih murah dan spek yang sama berhasil menjadi alternatif dari iPhone atau Samsung.
Tertarik Untuk Menjadi Importir Barang China?
Menjadi importir barang China di Indonesia memang memiliki peluang yang sangat besar karena tingginya konsumen kita. Sehingga, kemungkinan untuk sukses mendistribusikan barang di Indonesia sangat tinggi. Untuk memulai kamu harus memperhatikan tren dan tingkat kebutuhan di Indonesia kemudian mencari supplier.
Namun, hal yang paling sulit adalah menemukan jasa importir barang China terbaik yang terpercaya. Blueray Cargo adalah jasa importir barang dan Forwarder China Indonesia yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja sama dengan importir Tanah Abang hingga Shopee dan Tokopedia.
Perusahaan ini juga memiliki gudang di negara China dan layanan pickup sendiri. Jadi, kamu dapat memaksimalkan kualitas barang china dan pengiriman yang terjamin untuk meningkatkan keuntungan. Selain China, mereka juga melayani impor dari Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.layanan ini juga menyediakan notifikasi langsung melalui WA sehingga lebih mudah untuk memantau proses pengiriman. Terlebih lagi, harganya juga cukup terjangkau untuk berbagai kalangan pebisnis dengan disertai biaya ganti kerugian apabila ditengah pengiriman terjadi masalah. Yuk, mulai konsultasi melalui kontak Blueray ini!