.

Apa Sih Tembok China? Yuk Kenalan dengan Keajaiban Dunia Ini!

tembok china

Tembok Besar China, atau Great Wall of China, bukan sekadar tumpukan batu dan bata yang membentang ribuan kilometer di wilayah utara Tiongkok. Bangunan ini adalah simbol kekuatan, kecerdikan strategi militer kuno, dan identitas nasional bangsa Tiongkok.

Di balik kemegahannya, tembok ini menyimpan sejarah panjang, tragedi kemanusiaan, dan juga daya tarik wisata yang tiada habisnya. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan mendalam mengenai sejarah, fakta menarik, waktu terbaik berkunjung, serta tips liburan ke Tembok Besar China.

Sejarah Tembok Besar China

tembok china

1. Dimulai Sejak Zaman Negara-Negara Berperang

Pembangunan awal tembok dimulai sekitar abad ke-7 SM, ketika beberapa kerajaan kecil di Tiongkok (termasuk Negara Qi dan Chu) membangun dinding pertahanan untuk menghalau musuh. Tembok-tembok ini belum terhubung dan bersifat lokal.

2. Penyatuan oleh Dinasti Qin

Pada 221 SM, Kaisar Qin Shi Huang dari Dinasti Qin berhasil menyatukan seluruh Tiongkok. Ia memerintahkan pembangunan tembok nasional dengan menyambung dinding pertahanan yang sudah ada dan menambahkan bagian baru. Pekerjaannya sangat berat dan berlangsung selama bertahun-tahun, melibatkan ratusan ribu pekerja, termasuk tentara, petani, tahanan, bahkan budak.

3. Renovasi Besar oleh Dinasti Ming

Meskipun beberapa bagian terus diperbaiki oleh dinasti-dinasti selanjutnya, pembangunan paling masif dilakukan oleh Dinasti Ming (1368–1644 M), terutama setelah ancaman Mongol dari utara meningkat. Dinasti Ming membangun tembok yang lebih kuat menggunakan batu bata, granit, dan sistem benteng lengkap.

Fakta Menarik tentang Tembok Besar China

1. Panjangnya Mencapai Lebih dari 21.000 Kilometer

Berdasarkan survei resmi oleh State Administration of Cultural Heritage Tiongkok, panjang total tembok ini mencapai 21.196 km jika dihitung termasuk cabang, benteng, dan parit pertahanan. Namun, hanya sekitar 30% yang masih utuh dan bisa diakses wisatawan.

2. Tidak Terlihat dari Bulan

Meski banyak mitos menyebutkan tembok ini bisa terlihat dari bulan, faktanya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa. Tembok terlalu sempit dan menyatu dengan lanskap sekitarnya.

3. Ada Bagian yang Terbuat dari Nasi Ketan

Di beberapa bagian tembok (terutama era Dinasti Ming), bahan bangunan dicampur dengan nasi ketan sebagai perekat alami, karena terbukti tahan air dan kuat. Ini membuktikan betapa canggihnya teknik pembangunan mereka.

4. Ribuan Pekerja Meninggal Saat Pembangunan

Diperkirakan lebih dari 400.000 orang meninggal selama proses pembangunan. Banyak dari mereka dikuburkan langsung di sekitar tembok. Karena itu, tembok ini kadang disebut sebagai “kuburan terpanjang di dunia.”

5. Terdapat Menara Jaga Tiap Beberapa Ratus Meter

Tembok ini dilengkapi dengan menara penjaga, pos jaga, dan jalur patroli, yang memungkinkan tentara berkomunikasi dengan sinyal asap atau api di malam hari. Strategi komunikasi ini sangat maju di zamannya.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Tembok Besar China

Musim Semi (April–Mei)

Musim semi adalah waktu terbaik. Cuaca sejuk, bunga-bunga bermekaran, dan langit biasanya cerah. Cocok untuk hiking dan fotografi.

Musim Gugur (September–Oktober)

Musim ini juga ideal karena suhu nyaman dan pemandangan dedaunan merah-kuning yang cantik. Lokasi seperti Jinshanling tampak sangat memesona.

Hindari:

  • Musim panas (Juni–Agustus) → Panas terik dan sangat ramai.

  • Golden Week (1–7 Oktober) → Tembok dipenuhi wisatawan domestik, harga naik, dan antrean panjang.

Tips Wisata ke Tembok Besar China

1. Pilih Gerbang Masuk yang Sesuai dengan Gaya Liburanmu

Ada beberapa titik akses populer:

  • Badaling: Paling mudah diakses dari Beijing, ramai, cocok untuk pemula.

  • Mutianyu: Sedikit lebih jauh, lebih tenang, pemandangan indah, ada cable car.

  • Jinshanling: Cocok untuk petualang dan fotografer, trek lebih panjang dan alami.

  • Jiankou: Bagian liar dan tidak dipugar. Hanya untuk pendaki berpengalaman.

2. Gunakan Pakaian dan Perlengkapan yang Nyaman

  • Sepatu hiking atau sneakers yang nyaman

  • Topi dan sunblock

  • Jaket ringan (terutama di musim semi/gugur)

  • Air minum dan snack ringan
    Beberapa jalur memiliki tanjakan curam dan tidak ada penjual makanan di sepanjang rute.

3. Gunakan Transportasi Umum atau Tur Harian

Tembok dapat diakses dari Beijing menggunakan:

  • Kereta cepat (ke Badaling)

  • Bus wisata resmi

  • Paket tur harian yang mencakup antar-jemput dan guide

4. Datang Pagi Hari

Jika ingin pengalaman tenang dan bebas kerumunan, cobalah datang sebelum jam 9 pagi. Selain lebih sepi, cuaca pagi juga lebih bersahabat untuk trekking.

5. Hormati Situs Bersejarah

Tembok ini adalah warisan dunia. Jangan mencoret-coret, membuang sampah sembarangan, atau memanjat area yang tidak diperbolehkan. Beberapa bagian sangat rapuh dan membutuhkan konservasi.

Apa yang Bisa Dilakukan Selain Berjalan di Tembok?

1. Naik Cable Car atau Toboggan

Di Mutianyu, tersedia kereta gantung dan luncuran Toboggan, yang menawarkan cara seru untuk naik/turun dari tembok.

2. Berfoto dengan Kostum Prajurit

Di beberapa gerbang masuk, tersedia jasa foto dengan kostum zaman Dinasti Ming atau Han. Cocok sebagai kenang-kenangan unik.

3. Mencicipi Kuliner Lokal

Kunjungi desa-desa kecil di sekitar tembok untuk mencicipi makanan khas Tiongkok utara, seperti pangsit, mie hand-pulled, dan teh hangat.

4. Belanja Souvenir-Souvenir Bagus!

Selain wisata, foto-foto, dan mencicipi kuliner lokal, Anda bisa loh berburu souvenir-souvenir bagus khas China sebagai oleh-oleh. Banyak juga pelaku jastip mencari souvenir-souvenir yang dititip-beli oleh pelanggan dari Indonesia. Jangan lupa ya gunakan jasa Ekspedisi China Indonesia dalam mengirimkan souvenirnya agar aman!

Kesimpulan: Wajib Masuk Bucket List Dunia

Tembok Besar China adalah mahakarya peradaban manusia yang masih berdiri kokoh hingga hari ini. Ia bukan hanya menjadi saksi sejarah panjang bangsa Tiongkok, tetapi juga simbol ketekunan, kekuatan, dan strategi luar biasa. Dengan perencanaan yang baik, kunjungan ke tembok ini bisa menjadi pengalaman liburan yang tidak terlupakan.

Dari keindahan alam sekitarnya hingga nilai sejarahnya yang dalam, tak heran jika banyak orang menganggap Tembok Besar sebagai destinasi impian seumur hidup. Jadi, kapan kamu mau menginjakkan kaki di sana?

Facebook
Twitter
LinkedIn