Selama masa pandemi ini, kamu pasti sering membaca krisis ekspor-import yang terjadi di seluruh dunia bukan? Tapi, apakah kamu tahu apa itu import dan ekspor? Dan kenapa krisis bisnis expor-import menjadi salah satu dampak terbesar dari perekonomian dalam suatu negara? Berikut penjelasannya.
Penjelasan Singkat Apa Itu import dan Ekspor
Apa Itu Import?
Jika melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, import adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Lebih simpelnya, import adalah sebuah aktivitas pengiriman barang dari luar negeri yang kemudian dipasarkan secara lokal.
Apa Itu Ekspor?
Jika import adalah kegiatan pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri, ekspor memiliki arti yang sebaliknya, yaitu pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Jadi, kegiatan ekspor adalah sebuah pengiriman barang yang dibuat di dalam negeri dan dikirim ke mancanegara untuk dipasarkan ke negara yang membeli.
Kenapa Kegiatan Import dan Ekspor Berdampak Pada Perekonomian?
Jika melihat dari pengertian diatas, perdagangan dunia seperti layaknya kita berbelanja online di marketplace favorit kita. Kamu membeli barang dan penjual mengirimkan barang via ekspedisi.
Kalau melihat dari aktivitas tersebut kamu pasti akan teringat dengan konsep dasar ekonomi, bukan? Aktivitas jual-beli tersebutlah yang memutarkan perekonomian negara, kamu mengeluarkan uang untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan, penjual mendapatkan penghasilan dari uang kamu.
Tentu keuntungan penjualan itu tidak berdampak pada si penjual saja, tetapi para buruh, penyuplai barang, pihak ekspedisi, dan lain-lain juga berdampak. Nah, jika kegiatan import-ekspor ini terhambat, tentunya para buruh, pemasok, dan ekspedisi juga berdampak. Jika ini terjadi, kamu tidak bisa membeli dan menikmati skincare Korea favorit kamu
Di lain sisi, jika aktivitas ekspor-import berjalan lancar, tentunya para buruh, pemasok, dan ekspedisi akan mendapatkan keuntungan yang banyak
Semakin banyak permintaan yang masuk dari luar negeri, semakin tinggi pula aktivitas produksi yang terjadi di dalam negeri. Tentunya, dengan meningkatnya permintaan ini juga akan menimbulkan banyak lapangan kerja bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Contoh importir
1. Importir Umum
Contoh importir pertama adalah importir umum. Biasanya, importir ini adalah perusahaan yang hanya melayani kegiatan-kegiatan import barang saja. Biasanya, importir ini adalah perusahaan Persero Niaga yang mengimpor beraneka ragam barang.
2. Approved-Traders
Jenis yang satu ini bersifat khusus oleh pemerintah atau dari departemen perdagangan. Mereka memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengimport komoditi dengan maksud tujuan tertentu.
3. Sole Agent importer
Sole agent importer merupakan perusahaan asing yang memiliki tujuan untuk memasarkan barang di suatu negara. Biasanya, perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan setempat sebagai perwakilan atau agen untuk mengimport hasil produksinya tersebut.
4. Import-Merchant
importir jenis ini merupakan importir yang hanya mengimpor barang-barang khusus saja yang sudah ditentukan oleh pemerintah dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Impor).
5. Importir Terbatas
Biasanya importir ini sudah diberikan izin secara khusus oleh pemerintah setempat untuk mengimport mesin-mesin dan bahan baku untuk kebutuhannya sendiri atau dengan kata lain, tidak boleh diperjualbelikan.
Sudah Paham Dengan Apa Itu Import?
Jadi itulah pengertian apa itu import dan ekspor beserta fungsi dan contoh yang wajib kamu ketahui. Kamu bisa juga menggunakan jasa importir barang China dari Blue Ray Cargo yang sudah memiliki pengalaman selama 10 tahun untuk kegiatan import di Indonesia. Jika kamu masih belum paham mengenai import, kamu bisa mempelajari cara import barang dari china skala kecil terlebih dahulu. Dijamin kegiatan bisnis kamu akan menjadi lebih lancar!
Yuk, segara hubungi Contact Person untuk konsultasi dan kerjasama bisnismu. Siap melebarkan sayap bisnis sekarang juga? Selamat mencoba semoga sukses!
