.

Eksistensi Impor di Indonesia Dalam Bersaing dengan Produk Lokal

Eksistensi Impor di Indonesia Dalam Bersaing dengan Produk Lokal

Kamu mungkin tidak asing dengan kata-kata ekspor-impor. Ya, eksistensi impor dan ekspor ini ada sejak zaman dahulu. Kegiatan kirim-mengirim barang ini merupakan suatu kegiatan yang lazim oleh distributor dari suatu negara ke negara lain. Distributornya sendiri bisa terbagi menjadi bermacam-macam. Ada yang individu dan sebagainya.

Sekarang ini, produk dari dalam negeri juga bersaing dengan produk impor. Banyak yang menyukai produk dalam negeri dan ada yang lebih memilih impor. Namun apakah eksistensi impor masih berdiri dengan kokoh atau sudah mulai memudar? 

Sebelum itu kenali lebih lanjut yuk impor itu apa sih dan juga siapa pelaku-pelaku impor yang bisa mengirim barang dari luar negeri ke dalam negeri.

Apa Itu Impor?

Belajar Jadi Importir Untuk Meraih Kesuksesan

Jika Kamu mempertanyakan apa itu eksistensi impor, kenali dulu apa itu impor. Impor adalah suatu kegiatan yang mana mengirim dengan cara membeli sumber daya, barang atau jasa dari produsen di luar negeri. 

Bagi suatu negara dan masyarakat, jika impor memiliki angka yang baik atau jumlahnya besar, ini menandakan pertumbuhan ekonomi di suatu negara tersebut mengalami perkembangan.

Baca Juga : 3 Negara-Negara Importir Terbaik yang Bisa Kamu Rujuk

Siapa Saja yang Bisa Mengimpor?

Eksistensi impor masih ada hingga saat ini karena adanya kebutuhan dari masyarakat. Lantas, siapa saja yang bisa mengimpor barang ke dalam negeri?

1. Approved Traders

Ilustrasi Approved Traders

Approved traders merupakan pengusaha yang memiliki hak istimewa oleh Departemen Perdagangan untuk melakukan pembelian di luar negeri. Tentu saja pemerintah melihat berdasarkan kebutuhan masyarakat. Jika kebutuhan itu sangat urgent dan memenuhi kebutuhan masyarakat maka dia mendapatkan izin untuk mengimpor barang, sumber daya dan juga jasa.

2. Importir Umum

Merupakan importir yang mendirikan usaha untuk mengimpor suatu barang. Sekarang ini individu juga masuk ke dalam importir umum. Jika Kamu ingin mengimpor suatu barang dari luar ke dalam negeri maka Kamu akan masuk ke dalam kategori ini. 

3. Sole Agent Importer

Importir jenis ini merupakan suatu perusahaan asing yang memiliki hak dan izin dari pemerintah negara. Bekerja sama karena perusahaan ini ingin menjual barang tersebut ke suatu negara. Biasanya akan menempati perusahaan lokal sebagai perpanjangan tangan ketika ingin memasukkan barang ke dalam suatu negara.

Eksistensi Impor Barang Ke Dalam Negeri

Pada era ini eksistensi impor masih diminati oleh berbagai pelaku impor. Hal ini dikarenakan berbagai macam hal, salah satunya adalah kebutuhan masyarakat. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang masih percaya dengan pembuatan barang di luar Indonesia lebih baik dari di dalam negeri. 

Hal lainnya yang membuat eksistensi barang impor ini masih diminati adalah harganya. Dengan produksi dan kualitas yang sama, barang impor cenderung lebih murah. Barang impor bisa lebih murah karena adanya efektivitas dan efisiensi dalam memproduksi sebuah barang. Sehingga membuatnya jauh dibawah pasaran, terutama barang impor dari china. 

Di dalam marketplace e-commerce juga barang impor masih banyak diminati. Pertimbangannya adalah masyarakat masih memikirkan harga ketika membeli suatu barang. Dengan barang yang terbilang cukup murah di pasaran. 

Ini yang membuat eksistensi impor masih ada hingga saat ini, karena konsumennya juga tetap ada. Jika konsumennya sudah tidak ada dan produksi di dalam negeri sudah memberikan barang yang berkualitas dengan harga yang sama murahnya mungkin eksistensi impor barang akan pudar.

Itulah penjelasan tentang bagaimana eksistensi impor masih ada hingga saat ini dan belum tergeser oleh barang produksi impor. Jika Kamu tertarik untuk menjadi importir namun bingung mengenai pengiriman Kamu bisa menggunakan jasa importir barang china Blueray Cargo, Untuk detail dan informasi selengkapnya, kamu bisa menghubungi kami melalui kontak resmi Blueray Cargo. Selamat mencoba!

Facebook
Twitter
LinkedIn