Mungkin sebagian orang yang tidak berkecimpung di dunia ekspor dan impor akan merasa asing dengan apa itu lartas. Kepanjangannya sendiri adalah larangan dan pembatasan. Saat melakukan impor biasanya akan ada beberapa barang tertentu yang dilarang dan dibatasi.
Beberapa barang tersebut membutuhkan perhatian dan persiapan khusus. Terdapat badan tertentu yang harus memberikan izin agar barang dapat menjalani proses impor. Lalu, barang apa saja yang masuk dalam kategorinya? Simak untuk mendapatkan informasinya!
Apa itu Lartas?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lartas adalah singkatan dari larangan dan pembatasan. Jadi, bisa diartikan lartas adalah jenis barang yang dilarang dan/atau dibatasi kegiatan impor dan ekspornya.
Fungsinya sendiri adalah upaya perlindungan kepentingan nasional. Selain itu, pertimbangan tentang hal-hal yang bisa mengancam keamanan dan kepentingan umum, seperti moral, sosial, budaya, serta hak atas kekayaan intelektual juga menjadi dasarnya.
Selain itu, pembatasan ini juga memiliki tujuan untuk mencegah bentuk perdagangan internasional terhadap flora dan fauna. Jadi, secara luas adanya lartas juga akan melindungi atau mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan.
Siapa yang Berwenang Mengurus Lartas?
Setelah mengetahui lebih dalam tentang apa itu lartas, Anda tentu juga perlu mengetahui pihak yang berwenang mengurusnya. Badan yang berwenang atas kepengurusannya adalah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).
DJBC yang bekerja sama dengan instansi teknis memiliki kewenangan untuk menentukan kategori barang. Contoh instansi teknis adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca Juga : Penting! 10 Barang yang Dilarang Impor Beserta Alasannya
Terdapat banyak barang yang masuk dalam kategori barang larangan dan pembatasan. Beberapa di antaranya adalah gula, obat, alat kesehatan, hewan, jagung, kedelai, pestisida, plastik, gombal, hortikultura, dan masih banyak lagi.
Jenis Barang Lartas Impor
Selain mengetahui apa itu lartas dan pihak berwenangnya, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Umumnya terdapat dua jenis barang lartas impor, berikut adalah penjelasannya.
1. Border
Pertama adalah barang lartas border. Barang jenis ini wajib dipenuhi sebelum barang keluar dari kawasan pelabuhan. Contohnya adalah ikan segar yang harus menjalani karantina yang melakukan proses importasi.
Hal ini sudah diatur oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Peraturan Nomor 18/Permen-KP/2018. Peraturan tersebut adalah mengenai jenis komoditas wajib periksa karantina ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan.
2. Post Border
Kedua adalah lartas post border. Aturan pada jenis ini adalah barang yang sudah keluar dari pelabuhan, maka pengawasan akan kembali pada instansi terkait yang mengatur pembatasan tersebut.
Aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 90 Tahun 2017 tentang ketentuan impor barang modal dalam keadaan tidak baru. Umumnya aturan ini harus disertai lampiran survei mengenai importasi barang modal tidak baru.
Sudah Tahu Apa itu Lartas?
Itulah penjelasan seputar apa itu lartas dan contoh-contohnya. Kini Anda sudah tahu jenis barang apa saja yang masuk dalam kategori larangan atau pembatasan dan membutuhkan pengawasan khusus. Namun, sebenarnya Anda tidak akan repot mengurus perizinan barang-barang tersebut jika Anda menggunakan jasa importir.
Jika kebetulan Anda perlu mengirimkan barang-barang tersebut, kamu bisa menggunakan jasa importir dari Blueray Cargo. Blueray Cargo adalah perusahaan jasa importir terbaik dan terpercaya. Menggunakan jasanya akan sangat memudahkan dan menghemat waktu, Anda hanya perlu menunggu sampai barang sampai ke rumah.
Sudah jutaan pelanggan percaya, kini adalah giliran Anda untuk mempercayakan barang Anda dikirim oleh perusahaan Jasa Import door to door dari China terpercaya seperti Blueray Cargo. Yuk hubungi Kami untuk melakukan konsultasi kebutuhan importmu. Tunggu apa lagi? Yuk, coba sekarang juga!
