Mungkin buat kamu yang baru saja belajar import, mungkin belum familiar dengan istilah LC atau Letter of Credit. Lalu apa itu Letter of Credit? Letter of Credit atau LC merupakan salah satu metode pembayaran yang digunakan untuk suatu transaksi internasional. Contoh transaksi internasional yang biasanya menggunakan metode pembayaran LC, yaitu transaksi ekspor dan impor. Simak ulasan lebih lengkap tentang apa itu LC berikut ini!
| KEY TAKEAWAYS –Letter of Credit merupakan metode pembayaran yang digunakan dalam transaksi internasional dan terdiri dari 2 komponen, yaitu siapa saja pihak yang terlibat dan dokumen persyaratan yang dibutuhkan. -Fungsi utama dari LC, yaitu untuk melancarkan dan menjamin proses transaksi pembayaran dalam aktivitas perdagangan internasional atau ekspor impor barang antara pihak eksportir dan importir. –Letter of Credit memiliki beberapa jenis, yaitu Revocable LC, Irrevocable LC, Irrevocable and Confirmed LC, Clean LC, Documentary LC, Back to Back LC, Revolving LC, Unrestricted LC, Sight LC, Usance LC, Red Clause LC, Transferable LC, dan Stand by LC. |
Apa Itu Letter of Credit?
Letter of Credit atau LC yaitu metode pembayaran dalam transaksi perdagangan global. Pihak eksportir akan menerima pembayaran LC ketika barang dan dokumen transaksi telah terkirim ke pihak importir.
Dengan adanya LC, maka pihak eksportir akan menerima uang pembayaran secara langsung dari importir tanpa harus menunggu konfirmasi dari Negara yang melakukan impor.
Lalu, apa saja isi dari Letter of Credit? Dokumen LC terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
1. Pihak-Pihak yang Terlibat
Bila kamu diminta untuk sebutkan pihak-pihak yang ada dalam transaksi Letter of Credit, maka pihak-pihak tersebut, yaitu:
- Applicant (Pemohon)
- Beneficiary (Penerima)
- Issuing Bank (Bank Penerbit)
- Nominated Bank (Bank yang Ditunjuk)
- Negotiating Bank (Bank Negosiasi)
- Advising Bank (Bank Penerus)
- Confirming Bank (Bank Pengkonfirmasi)
2. Dokumen Persyaratan
Komponen selanjutnya dari LC yaitu dokumen persyaratan dalam proses transaksi internasional. Berikut adalah beberapa dokumen persyaratan yang biasanya terdapat dalam LC:
- Bill of Lading
- Packing List
- Commercial invoice
- Measurement List
- Weight Note
- Brochure/Leaflet
- Manufacturer’s Certificate
- Processing Licence
- Insurance Certificate
- Surveyor Report
- Consular Invoice
- Certificate of Origin
- Instruction Manual
Fungsi Letter of Credit
Secara umum, fungsi dokumen LC yaitu untuk melancarkan proses transaksi pembayaran dalam aktivitas perdagangan internasional atau ekspor impor barang. Selain untuk memperlancar proses transaksi perdagangan internasional, dokumen LC juga memiliki fungsi lain, yaitu:
- Menjamin pihak eksportir dalam penerimaan pembayaran sesuai kesepakatan dengan pihak importir.
- Membantu importir dalam menentukan waktu pembayaran transaksi.
- Sebagai dokumen legal yang menjamin keamanan transaksi perdagangan internasional, khususnya bagi pihak eksportir.
- Membantu menyelesaikan masalah atau kendala yang terjadi antara importir dan eksportir.
- Sebagai fasilitas kredit untuk pihak eksportir dan importir melalui bank dalam waktu tertentu.
Mekanisme Letter of Credit
Berikut adalah mekanisme penggunaan dari LC yang perlu kamu ketahui:
- Pihak eksportir atau importir melakukan kesepakatan transaksi melalui bukti kontrak jual beli.
- Importir mengajukan LC ke bank.
- Bank menerbitkan LC dari importir.
- Pihak bank penerbit memberikan LC kepada bank penerus.
- Bank penerus menyerahkan LC kepada pihak eksportir.
- Pihak eksportir mengirimkan barang kepada importir dan mendapatkan bukti pengiriman.
- Eksportir menyerahkan bukti pengiriman kepada bank penerus.
- Bank penerus memberikan pembayaran kepada eksportir dan menyerahkan bukti pengiriman kepada bank penerbit untuk mendapatkan dana pengganti.
- Pihak bank penerbit memberitahu importir atas bukti pembayaran LC.
- Importir melakukan pembayaran kepada bank penerbit sesuai surat kesepakatan kredit.
Jenis-Jenis Letter of Credit
Letter of Credit atau LC juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis dokumen LC yang perlu kamu ketahui:
1. Revocable LC
Revocable LC adalah dokumen LC yang dapat diubah sewaktu-waktu. Bank penerbit dapat mengubah dokumen LC ini secara sepihak, tanpa harus memberikan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak importir.
2. Irrevocable LC
Irrevocable LC merupakan kebalikan dari Revocable LC. Jika kamu bisa mengubah atau membatalkan Revocable LC secara sepihak sewaktu-waktu, maka dokumen Irrevocable LC ini tidak bisa dibatalkan secara sepihak. Pihak manapun tidak bisa bisa membatalkan Irrevocable LC, selama masa periode kontrak LC berjalan.
Jika ada pihak yang mengubah atau membatalkan dokumen Irrevocable LC, maka akan terkena sanksi tertentu.
3. Irrevocable and Confirmed LC
Irrevocable and Confirmed LC merupakan dokumen LC yang dalam hal ini pihak bank penerbit atau bank penerus akan menjamin secara penuh atas proses pembayaran untuk pihak eksportir.
4. Clean LC
Clean LC merupakan dokumen LC yang dalam hal ini proses pembayaran kredit atas transaksi ekspor impor tidak membutuhkan dokumen syarat-syarat tertentu.
5. Documentary LC
Documentary LC merupakan kebalikan dari Clean LC, dimana proses pembayaran kredit atas transaksi ekspor dan impor harus menyertakan dokumen-dokumen persyaratan lainnya.
6. Back to Back LC
Back to Back LC merupakan dokumen LC dimana dalam hal ini importir tidak berperan sebagai pembeli asli, melainkan sebagai perantara. Pihak importir kemudian akan menyalurkan barang kepada pembeli sebenarnya.
7. Revolving LC
Revolving LC merupakan dokumen LC yang bisa digunakan secara berulang kali oleh pihak eksportir maupun importir. Kedua pihak tersebut bisa menggunakan dokumen LC jenis ini untuk transaksi lain yang berbeda.
8. Unrestricted LC
Unrestricted LC merupakan dokumen LC yang tidak memberikan batasan kepada pihak eksportir maupun importir dalam proses negosiasi di bank manapun.
9. Sight LC
Sight LC yaitu dokumen LC yang dalam hal ini pihak bank melakukan pembayaran dan penerimaannya secara langsung. Jika dokumen transaksi sudah valid, maka pihak importir harus langsung melakukan pembayaran.
10. Usance LC
Usance LC merupakan kebalikan dari Sight LC, dimana pihak eksportir akan memberikan jangka waktu tertentu kepada pihak importir untuk melakukan pembayaran kredit.
11. Red Clause LC
Red Clause LC merupakan dokumen LC yang ditulis oleh pihak bank menggunakan klausa khusus. Berisikan pemberian kuasa dari bank penerbit kepada bank penerus untuk melakukan pembayaran kredit kepada pihak eksportir.
12. Transferable LC
Transferable LC merupakan dokumen LC dimana pihak eksportir berhak meminta kepada bank untuk memberikan hak kredit sebagian atau sepenuhnya kepada pihak ketiga.
13. Stand by LC
Stand by LC merupakan dokumen LC dimana pihak eksportir atau pihak bank akan menggunakan jaminan khusus atas nama pihak importir. Jika pihak importir gagal melakukan pembayaran kredit, maka bank terkait akan melakukan pembayaran kepada pihak eksportir dengan memberikan surat pernyataan gagal bayar.
Sudah Paham Apa Itu Letter of Credit?
Setelah mengetahui apa itu Letter of Credit dan apa saja jenis-jenisnya sebagai salah satu pilihan metode pembayaran dalam aktivitas impor dan ekspor. Tentunya kamu perlu memilih partner atau jasa importir terbaik untuk membantu melancarkan aktivitas impor beserta pembayaran dengan metode LC.
Salah satu yang bisa kamu kamu andalkan adalah Blueray Cargo. Karena, selain biaya pengirimannya yang murah, Blueray Cargo juga merupakan perusahaan jasa impor terbaik dan terpercaya yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika LC kamu kedepannya akan bermasalah.
Karena Blueray Cargo selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan memastikan bahwa barang yang kamu pesan sampai tepat waktu dalam kondisi baik dan proses pembayaran lancar.
