Beras adalah salah satu sumber pangan utama masyarakat dunia yang berasal dari padi. Meski termasuk sumber pangan utama, tetapi tidak semua negara bisa memproduksi beras sendiri. Itulah mengapa, terdapat beberapa negara yang mendapat sebutan sebagai negara lumbung padi.
Hal ini karena negara-negara tersebut berhasil memproduksi beras dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan, sanggup untuk menyokong kebutuhan beras di berbagai negara lainnya. Lantas, mana saja negara penghasil beras terbesar di dunia? Apakah Indonesia menjadi salah satu di antaranya?
10 Negara Lumbung Padi Terbesar di Dunia
Buat kamu yang tertarik ingin tahu daftar negara penghasil beras terbesar di dunia, berikut adalah ulasannya.
1. China
China adalah salah satu negara penghasil padi terbesar di dunia. Bahkan, pada periode tahun 2014-2018, China dapat memproduksi hingga 210,91 juta ton padi. Jumlah ini turut serta memberi kontribusi sekitar 27,81%.
Meski begitu, sebenarnya produksi padi di China sebanding dengan jumlah penduduknya yang besar. Apalagi kini produksi padi di China juga masih sangat masif dengan budaya pertanian yang sangat kuat.
Salah satu hal yang menarik adalah sektor pertanian di China tetap tidak tergantikan, meskipun kini industrialisasi terus digencarkan.
Baca Juga: Impor Barang China: Prosedur, Tips, dan Jenis yang Paling Laku
2. India
Negara lumbung padi yang selanjutnya adalah India. Sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar di dunia, India juga memiliki jumlah penduduk yang tak kalah besarnya dari China.
Jadi, tidak heran jika India mampu menghasilkan padi sebanyak 163,7 juta ton atau sekitar 21,59%. Adapun salah satu jenis beras yang paling terkenal di India adalah beras basmati.
Jenis beras ini memiliki tekstur yang khas dan hanya dapat ditanam pada wilayah dataran tinggi. Biasanya, beras basmati kerap diolah menjadi nasi kebuli.
3. Indonesia
Adapun negara yang disebut sebagai lumbung padi Asia Tenggara adalah Indonesia. Memang tidak dipungkiri bahwa beras adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itulah, produksi padi di Indonesia terbilang sangat tinggi.
Pada periode tahun 2014-2018, rata-rata produksi padi di Indonesia berhasil mencapai angka 77,96 juta ton. Artinya, Indonesia berkontribusi sebanyak 10,28% dari total produksi padi dunia.
Hingga kini, Indonesia terus mengembangkan varietas padi baru yang bisa ditanam di lahan sawah yang tergenang air ataupun di lahan kering. Adapun tujuan dari pengembangan varietas padi ini adalah untuk meningkatkan produksi padi, sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri serta mempercepat ketahanan pangan.
4. Bangladesh
Bangladesh juga masuk ke dalam daftar negara lumbung padi terbesar di dunia. Hal ini karena rata-rata produksi beras di Bangladesh mencapai 52,92 juta ton atau sekitar 6,98% dari total produksi padi di seluruh dunia.
5. Vietnam
Selanjutnya, negara yang disebut sebagai lumbung padi Asia Tenggara adalah Vietnam. Tidak jauh berbeda dengan Bangladesh, rata-rata produksi padi di Vietnam mencapai angka 43,99 juta ton atau sekitar 5,8% dari total produksi padi di seluruh dunia.
6. Thailand
Berikutnya, negara yang disebut sebagai lumbung padi Asia Tenggara adalah Thailand. Tentu tidak perlu diragukan lagi, mengingat beras juga menjadi makanan pokok bagi masyarakat Thailand.
Lantas, mengapa Thailand disebut negara lumbung padi? Hal ini karena Negeri Gajah Putih tersebut selalu berhasil memproduksi padi dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Bahkan, diketahui bahwa Thailand dapat memproduksi hingga 30,1 juta ton padi dalam satu tahun. Angka ini setara dengan 3,97% jumlah produksi padi di seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Beras Thailand Terbaik, Salah Satunya Jadi Beras Terenak di Dunia!
7. Myanmar
Negara lumbung padi terbesar berikutnya adalah Myanmar. Negara ini dapat memproduksi padi hingga 25,86 juta ton per tahun. Artinya, Myanmar menyumbang 3,41% dari jumlah produksi padi dunia.
8. Filipina
Masih dari kawasan Asia Tenggara, Filipina juga turut mendapat julukan sebagai negara lumbung padi terbesar di dunia. Meski tidak selalu memproduksi beras dalam jumlah yang sama seperti negara lainnya, tetapi Filipina berhasil menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.
Hal ini dapat terlihat pada tahun 2010, ketika Filipina berhasil mengekspor beras dalam jumlah besar ke berbagai negara. Perkembangan Filipina di sektor pertanian ini telah terjadi sejak tahun 1950an, dan masih terus mengalami kemajuan hingga sekarang.
9. Pakistan
Pakistan menjadi negara lumbung padi selanjutnya yang berhasil memproduksi beras jutaan ton setiap tahunnya. Adapun nilai produksi beras di Pakistan mencapai 8,7 juta metrik ton setiap tahunnya.
Angka ini terbilang besar, karena penanaman padi menjadi sumber ekonomi utama di sektor pertanian bagi masyarakat Pakistan. Sementara untuk negara yang paling produktif menghasilkan padi di Pakistan adalah Punjab. Setidaknya, ekspor beras mereka telah mencapai angka 8% dari total perdagangan beras dunia.
10. Brasil
Di posisi negara lumbung padi yang terakhir, ada Brasil yang termasuk ke dalam negara yang memproduksi beras terbesar di dunia. Data menunjukkan bahwa nilai produksi beras di Brasil mencapai 7,68 juta metrik ton.
Pengelolaan padi di Brasil sendiri memanfaatkan lahan pertanian sebesar 2,8 juta hektare. Jadi, tidak heran jika produksi beras di Brasil setiap tahunnya selalu mencapai angka yang besar. Bahkan, hasil pertanian beras di Brasil pernah mencapai 2,8 miliar dolar AS di tahun 2018.
Baca Juga: 3 Negara-Negara Kualitas Impor Terbaik yang Bisa Kamu Rujuk
Sudah Tahu Mana Saja Negara Lumbung Padi di Dunia?
Dari sepuluh negara yang termasuk ke dalam negara lumbung padi terbesar di dunia tersebut, tentu setiap beras yang diproduksi memiliki ciri khasnya masing-masing. Hal inilah yang membuat sebagian orang kerap penasaran dengan cita rasa dan tekstur beras dari berbagai negara.
Tidak terkecuali beras yang diproduksi dari Thailand. Bahkan, diketahui bahwa masyarakat Indonesia juga kerap membeli beras dari Negeri Gajah Putih tersebut.
Namun, sekarang kamu tidak perlu repot-repot pergi ke Thailand, hanya untuk membeli beras yang mereka produksi. Pasalnya, kini kamu bisa menggunakan jasa importir barang Thailand dari Blueray Cargo. Jasa importir produk Thailand ini menerima layanan pengiriman berbagai produk dari Negeri Gajah Putih, termasuk beras, dengan harga yang kompetitif dan transparan.
Jadi, kamu cukup order barang impor yang diinginkan dari produsen terpercaya dan nantinya pihak Blueray Cargo yang akan mengurus semua prosesnya hingga barang sampai ke rumahmu. Kamu juga bahkan bisa meminta rekomendasi produsen terpercaya dari staf Blueray Cargo.
