.

100 Istilah Logistik yang Wajib Diketahui Eksportir dan Importir

Di dalam dunia yang semakin terhubung, logistik telah memainkan peran kunci dalam rantai pasok global sejak lama. Maka dari itu, tak heran jika ada lebih dari 100 istilah logistik khusus yang perlu kamu pahami di dalam prosesnya.

Melalui pemahaman mendalam atas istilah-istilah ini, eksportir dan importir dapat meningkatkan efisiensi operasional, juga merespons perubahan dalam perdagangan internasional. Yuk, cari tahu apa saja istilah dalam logistik berikut ini!

100 Istilah Logistik yang Harus Kamu Ketahui

Menurut Kemenkeu, menguatnya kinerja ekspor impor akan berdampak pada surplus neraca perdagangan. Adapun salah satu hal yang berguna untuk memaksimalkan kinerja ekspor impor adalah dengan memahami istilah dalam logistik, seperti di bawah ini!

1. Istilah Logistik Abjad A-C

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf A-C.

AEO (Authorized Economic Operator): Status kepatuhan tinggi terhadap standar keamanan dan juga kepabeanan untuk perusahaan.
Air Way Bill (AWB): Dokumen pengangkutan sebagai tanda bukti pengiriman.
Bill of Lading (B/L): Kontrak pengiriman dan bukti kepemilikan barang.
Break Bulk: Memuat dan juga membongkar barang secara individual
Cabotage: Kebijakan pengangkutan barang di dalam negeri, terutama oleh perusahaan asing.
Cargo Insurance: Asuransi perlindungan barang selama pengiriman.
Cartage: Biaya pengangkutan dalam kota maupun antara terminal dan juga gudang.
Certificate of Origin: Dokumen asal negara barang.
Closing Time: Waktu terakhir menerima pengiriman barang.
Commercial Invoice: Faktur rincian harga dan jumlah barang.
Consignee: Penerima resmi barang yang diimpor.
Container Freight Station (CFS): Tempat penyimpanan dan juga pemuatan barang ke kontainer.
Container Yard (CY): Area penyimpanan kontainer di pelabuhan.
Cost Insurance & Freight (CIF): Penjual membayar biaya hingga barang mencapai pelabuhan tujuan.
Custom Clearance: Persetujuan otoritas kepabeanan untuk memasukkan atau mengekspor barang.
Custom Duty: Pajak barang impor atau ekspor.

2. Istilah Logistik Abjad D-E

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf D-E.

Delivery Duty Paid (DDP): Penjual bertanggung jawab hingga barang dikirim ke tujuan.
Delivery Order (DO): Dokumen otorisasi pengambilan barang di tujuan.
Demurrage: Biaya jika kapal atau kontainer ditahan lebih lama di pelabuhan.
Description of Goods: Deskripsi barang impor atau ekspor.
Destination Control Statement: Pernyataan batasan penggunaan barang di dokumen ekspor.
Drayage: Pengangkutan barang dari pelabuhan ke lokasi lain.
Dry Container: Kontainer tanpa pendingin untuk barang kering.
Duty Drawback: Pengembalian pajak barang impor, jika diekspor kembali.
Economic Order Quantity (EOQ): Jumlah optimal barang yang harus dipesan.
EDI System: Sistem yang memfasilitasi pertukaran dokumen dan juga informasi secara elektronik antara mitra bisnis.
Estimation Time of Arrival (ETA): Perkiraan waktu kedatangan barang atau kapal di tujuan.
Estimation Time of Departure (ETD): Perkiraan waktu keberangkatan barang atau kapal.

3. Istilah Logistik Abjad F-G

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf F-G.

Freight Claim: Permintaan ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
Freight Collect: Biaya pengiriman dibayar oleh penerima barang pada saat pengiriman.
Freight Forwarder: Pihak yang mengatur dan juga mengkoordinasikan pengiriman barang, mulai dari pengirim ke penerima.
Freight Rate: Tarif atau biaya untuk pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Full Container Loaded (FCL): Pengiriman barang yang memenuhi kapasitas maksimum kontainer.
Gross Weight (GW): Berat total barang dan kemasannya.

4. Istilah Logistik Abjad H-I

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf H-I.

Handling Charge: Biaya untuk menangani atau memproses barang selama proses logistik.
Harmonized System (HS) Code: Kode numerik untuk mengklasifikasikan barang secara internasional.
Hazardous Materials: Bahan berbahaya yang memerlukan perhatian khusus, termasuk dalam penanganan, pengiriman, dan penyimpanannya.
Incoterms: Aturan internasional yang menentukan tanggung jawab dan biaya dalam perdagangan internasional.
Import License: Izin resmi untuk mengimpor barang tertentu ke suatu negara.
Import Quota: Batasan kuantitas barang yang dapat diimpor ke suatu negara.
In-Bond: Status pengiriman barang yang berada di bawah pengawasan pemerintah, kemudian tidak dikenakan bea cukai sampai tiba di tujuan.
Inland Freight: Biaya pengangkutan barang di dalam negeri.
Inland Port: Terminal pengangkutan dan distribusi di dalam negeri yang terhubung dengan pelabuhan laut.
Inspection Fee: Biaya untuk pemeriksaan barang oleh pihak berwenang.
Invoicing: Proses penerbitan faktur untuk pembayaran barang atau jasa.
ISO Container: Kontainer yang memenuhi standar internasional, yakni Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).

5. Istilah Logistik Abjad L-M

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah dalam logistik dari huruf L-M.

Laytime: Waktu untuk memuat atau membongkar kapal di pelabuhan.
Less than Container Load (LCL): Pengiriman barang yang tidak memenuhi kapasitas maksimum kontainer, kemudian gabung dengan pengiriman barang lain.
Letter of Credit (L/C): Dokumen pembayaran oleh bank, yang menjadi jaminan pembayaran kepada penjual.
Logistics Service Provider: Penyedia layanan logistik sekaligus pengelola rantai pasok suatu perusahaan.
Logistics System: Sistem yang mengelola aktivitas logistik dalam suatu perusahaan.
Manifest: Daftar rinci dari barang-barang yang diangkut oleh suatu kendaraan atau kapal.
Master Bill of Lading: Dokumen yang mencatat seluruh muatan kapal.
Mother Vessel: Kapal besar yang jadi hub utama, kemudian bertugas untuk mengumpulkan dan juga mendistribusikan barang ke pelabuhan.
Multimodal Transport: Penggunaan lebih dari satu mode transportasi dalam satu perjalanan pengiriman.
Net Weight (NW): Berat sebenarnya dari barang setelah dikurangi berat kemasannya.
Notify Party: Pihak yang diberitahu tentang kedatangan kapal atau barang.
NVOCC (Non-Vessel Operating Common Carrier): Perusahaan pengangkutan yang tidak memiliki kapal sendiri, tetapi mengoordinasikan pengiriman dengan pihak berwenang.

6. Istilah Logistik Abjad O-Q

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf O-Q.

On-Carriage: Tahap pengangkutan barang setelah tiba di pelabuhan atau terminal tujuan.
Overage, Shortage, and Damage (OS&D) Report: Laporan yang merinci kelebihan, kekurangan, atau kerusakan barang selama proses pengiriman.
Packing List: Dokumen yang mencantumkan rincian barang dalam satu kemasan.
Pallet Exchange: Praktik di mana pengirim dan penerima mempertukarkan barang.
Part of Shipment (PoS): Sebagian dari muatan yang dikirim sebagai bagian pengiriman yang lebih besar.
Port of Discharge (POD): Pelabuhan tempat bongkar-pasang barang dari kapal.
Port of Loading (POL): Pelabuhan tempat barang dimuat ke kapal untuk pengiriman.
Pre-Carriage: Tahap pengangkutan barang sebelum tiba di pelabuhan atau terminal keberangkatan.
Quotation: Penawaran harga resmi untuk layanan logistik atau barang.
Quarantine: Proses pengendalian dan isolasi barang, agar dapat mencegah penyebaran penyakit.

7. Istilah Logistik Abjad R-V

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah logistik dari huruf R-V.

Rate Quotation: Penawaran harga yang menentukan tarif atau biaya untuk layanan pengiriman.
Reefer Container: Kontainer yang memiliki sistem pendingin untuk menjaga suhu selama pengiriman.
Roll-On/Roll-Off (Ro-Ro): Sistem pengangkutan yang masuk dan keluar dari kapal dengan cara menggulung.
Seal Number: Nomor segel keamanan untuk melindungi integritas muatan selama pengiriman.
Stripping: Proses membongkar muatan dari kontainer atau kapal.
Stuffing: Proses memuat muatan ke dalam kontainer atau kapal.
Tariff Quota: Batasan kuantitas barang dengan tarif tertentu.
Third Party Logistic (3PL): Pihak ketiga yang menyediakan layanan logistik, termasuk transportasi, penyimpanan, dan distribusi.
Through Bill of Lading: Dokumen pengiriman, meliputi seluruh perjalanan barang.
Unified Customs Tariff: Sistem tarif seragam yang diterapkan di beberapa negara, seperti Indonesia.
Vanning: Proses memuat barang ke dalam kontainer.
Vessel Manifest: Daftar rinci barang yang diangkut oleh kapal.

8. Istilah Logistik Abjad W-Z

Berikut adalah beberapa term dari 100 istilah dalam logistik dari huruf W-Z.

Waybill: Dokumen pengiriman yang memberikan hak kepada penerima untuk menerima barang.
Weight Certificate: Sertifikat yang menunjukkan berat suatu muatan.
Wharfage: Biaya yang dikenakan untuk menggunakan fasilitas pelabuhan.
Yard Management: Pengaturan dan juga pengelolaan area penyimpanan di pelabuhan atau gudang.
Zero-rated Duty: Barang dengan tarif nol dalam proses pengiriman.

Sudah Tahu Apa Saja Istilah dalam Logistik?

Pada intinya, memahami 100 istilah logistik penting untuk eksportir dan importir terutama yang baru belajar import. Pasalnya, melalui pemahaman ini, pengelolaan rantai pasok global menjadi lebih efisien, mengurangi risiko, dan juga meningkatkan kualitas layanan.

Selain itu, bagi kamu yang tertarik di bidang logistik, pilihlah penyedia jasa importir terbaik dan terpercaya sebagai mitra, seperti Blueray Cargo. Melalui keahlian dalam logistik internasional, Blueray Cargo juga menjamin penanganan yang efisien dan keamanan barang dari China, Hongkong, Thailand, hingga Singapura.

Cocok bagi kamu yang sedang menggeluti bisnis impor barang, karena Blueray Cargo melayani pengiriman satuan maupun dalam jumlah besar. Pengiriman barang pun langsung dari gudang kami di luar neger. Jadi, sebelum pengiriman ke alamat kamu di Indonesia, tim kami akan memastikan kondisi barang yang di kirim dari seller.

Jadi, percayakan impor Anda kepada Blueray Cargo untuk pengalaman tanpa hambatan. Kunjungi blueraycargo.id dan temukan solusi import yang andal!