.

Apa Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor? Importir Wajib Tahu!

Apa Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor? Importir Wajib Tahu!

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki jutaan warga negara yang harus dipenuhi kebutuhannya. Namun mengandalkan produksi dalam negeri saja tidak cukup, impor pun tidak dapat kita hindari. Namun semakin tingginya permintaan impor, pemerintah pun akhirnya memberlakukan proteksi dan kuota impor. 

Apa itu proteksi dan kuota impor? Apa saja perbedaan dua istilah tersebut? Berikut adalah penjelasannya. 

Definisi Proteksi 

Ilustrasi Proteksi Impor

Sama seperti proteksi yang biasa kita dengar, ia adalah perlindungan yang pemerintah Indonesia berlakukan untuk produksi dalam negeri. Alasan di balik adanya proteksi adalah semakin banyaknya impor yang para penjual lakukan untuk memenuhi kebutuhan.

Namun jumlah impor yang sudah terlaksana semakin banyak dan bisa jadi mengancam produk dalam negeri. Sebenarnya impor bisa menjadi pemicu bagi para pedagang lokal untuk bersaing dalam bidang kualitas barang atau jasa. Kendati demikian, pemerintah tidak dapat mengatur banyaknya impor yang berlaku.

Proteksi akhirnya datang, ia menyelamatkan produksi dalam negeri. Pemerintah melakukan kebijakan sistem proteksi dengan cara membebankan pajak bagi barang yang akan masuk ke dalam negeri. Pajak tersebut bernama bea cukai. 

Dengan membebankan pajak atau bea cukai ini, pegawai dari bea cukai dapat memeriksa kualitas barang impor yang akan masuk ke Indonesia. Apabila kualitas dari barang tersebut kurang baik, maka pegawai boleh menolak. Hanya barang impor dengan kualitas baik yang boleh masuk ke dalam negeri. 

Definisi Kuota Impor

Ilustrasi Penataan Impor Pada Kapal Kargo

Setelah memberlakukan proteksi untuk memberdayakan produk dalam negeri, pemerintah di Indonesia juga memberlakukan kebijakan kuota impor. Ia adalah sebuah kebijakan dimana pemerintah memberi batasan jumlah tertentu bagi barang impor yang akan masuk ke dalam negeri. 

Kebijakan ini berfungsi sebagai penguat dan pelindung bagi para produsen dalam negeri agar berani untuk memproduksi barang dan bersaing di pasar. Demi membuat ekonomi tetap stabil, kuota impor sengaja pemerintah laksanakan dan produsen di Indonesia mendapatkan ruang untuk menjual barang buatan mereka. 

Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor

Dari dua definisi proteksi dan kuota impor, kamu dapat menyimpulkan bahwa keduanya akan sangat berpengaruh untuk para produsen dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh keinginan pemerintah Indonesia untuk memberi ruang dan pasar untuk bersaing pagi para pedagang.

Perbedaan yang kentara antara proteksi dan kuota impor terlihat dari bagaimana proteksi melindungi produsen dalam negeri untuk berkembang. Sedangkan kuota impor berperan sebagai hal yang melarang banyaknya impor yang masuk ke Indonesia. 

Dua hal ini merupakan perbedaan proteksi dan kuota impor yang sungguh bertolak belakang. Namun apabila diperhatikan lebih dalam, kedua kebijakan impor ini berperan sangat penting dalam tingginya kesempatan bagi para pedagang untuk menjual barang yang berkualitas. 

Pemerintah masih harus memberikan dan menyokong para produsen agar impor di Indonesia tidak melebihi batas kuota impor yang sudah diberlakukan. Selain itu, apabila memberikan kesempatan untuk pasar dalam negeri agar lebih dominan, uang di negara kita akan lebih banyak dan bisa menyebabkan inflasi. 

Sudahkah Kamu Tahu Apa Itu Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor?

Apabila kamu adalah pedagang, manfaatkan dua kebijakan impor di atas dengan baik, Meskipun ada perbedaan yang nyata dalam produksi dan kuota impor, kedua kebijakan tersebut sengaja Pemerintah Indonesia buat untuk menyokong produsen dalam negeri untuk mengembangkan barang yang berkualitas.

Selain itu, apabila kamu memiliki barang pesanan dari China gunakanlah jasa importir barang China Blueray Cargo yang aman dan legal. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi CP. Semoga berhasil!

Facebook
Twitter
LinkedIn