.

50 Istilah Dalam Perdagangan Internasional dan Penjelasannya

50 Istilah Dalam Perdagangan Internasional dan Penjelasannya

Sebelum terlibat dalam bisnis ekspor impor, penting untuk memahami istilah dalam perdagangan internasional yang sering digunakan. Dengan pemahaman tersebut, kamu dapat lebih mudah mengambil langkah-langkah dan merencanakan strategi bisnis terkait.

50 Istilah Perdagangan Internasional dan Penjelasannya

Menurut data Badan Pusat Statistik Juni 2023, ekspor Indonesia mencapai US$20,61 miliar, sementara impor mencapai US$17,15 miliar. Berikut beberapa istilah dalam perdagangan internasional yang perlu diketahui.

1. Ekspor

Pengiriman barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain untuk tujuan perdagangan.

Baca Juga: 100 Istilah Logistik yang Wajib Diketahui Eksportir dan Importir

2. Impor

Penerimaan barang atau jasa dari negara lain ke negara asal untuk kepentingan perdagangan.

3. Tarif

Merupakan salah satu istilah dalam perdagangan internasional, berupa biaya yang harus dibayar pada barang yang keluar atau masuk dari suatu negara. Tarif merupakan bentuk pajak yang dikenakan pada barang yang diekspor atau diimpor antar negara.

4. Bea Masuk

Biaya yang harus ditanggung pada barang yang diimpor ke suatu negara. Pungutan ini dikenakan oleh pemerintah sebagai bagian dari proses impor untuk menyeimbangkan perdagangan antar negara dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing.

5. Kuota Impor

Pembatasan jumlah barang khusus yang boleh diimpor dalam jangka waktu tertentu. Pembatasan ini ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatur arus impor dan menjaga stabilitas pasar dalam negeri, serta melindungi industri lokal dari persaingan asing yang berlebihan.

6. Notul

Situasi dimana barang tidak bisa dilepaskan, karena telah mengalami pemutihan, dokumen tidak sah atau dipalsukan, perubahan pada faktur, sehingga bea masuknya menjadi terlalu tinggi, dan sering kali menyebabkan biaya penyimpanan di gudang pelabuhan.

7. Incoterms

Klausa kontrak merupakan salah satu istilah dalam perdagangan internasional yang menentukan tanggung jawab dan biaya pengiriman antara penjual dan pembeli.

8. Dumping

Penjualan barang ke pasar luar negeri dengan harga di bawah harga pasar domestik untuk meraih pangsa pasar.

9. Customs Clearance 

Tahapan dimana dokumen diperiksa, biaya pajak resmi dihitung, dan barang dikeluarkan di negara tujuan.

10. Balance of Trade

Perbandingan antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode waktu tertentu.

11. Neraca Pembayaran

Rekaman semua transaksi ekonomi antara suatu negara dengan negara lain dalam periode waktu tertentu.

12. Free Trade Agreement (FTA)

Istilah dalam perdagangan internasional berupa perjanjian antarnegara yang menghapuskan atau mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya.

13. Dumping Margin

Praktik penjualan barang atau produk di pasar asing dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar normal, seringkali sebagai upaya untuk mendominasi pasar atau mengalahkan pesaing.

14. WTO (World Trade Organization)

Organisasi internasional yang mengawasi dan mengatur perdagangan internasional.

15. Konsolidasi

Penggabungan beberapa pengiriman barang ke satu pengiriman besar untuk penghematan biaya.

16. Hambatan Non-Tarif

Rintangan dalam perdagangan yang bukan berasal dari tarif, contohnya adalah kuota impor atau standar kualitas yang harus dipenuhi.

17. Letter of Credit (L/C)

Alat pembayaran yang dikeluarkan dan dijamin oleh bank untuk memastikan bahwa pembayaran dalam perdagangan internasional dapat dipenuhi dengan aman.

18. Trade Deficit

Istilah dalam perdagangan internasional berupa keadaan ketika nilai impor suatu negara lebih besar dari nilai ekspornya.

19. Trade Surplus

Keadaan ketika nilai ekspor suatu negara lebih besar dari nilai impornya.

20. Preferential Trade Agreement

Perjanjian perdagangan yang memberikan perlakuan khusus kepada negara-negara anggota.

21. Dumping Duties

Tarif tambahan yang dikenakan pada barang impor yang dianggap sebagai hasil dari praktik dumping.

22. Import License

Izin resmi yang diperlukan untuk mengimpor barang tertentu ke suatu negara.

23. Export License

Istilah dalam perdagangan internasional berupa izin resmi yang diperlukan untuk mengekspor barang tertentu dari suatu negara.

24. Trade Barrier

Segala jenis hambatan yang menghalangi aliran barang dan jasa antar negara.

25. Customs Broker

Profesional yang membantu dalam proses kliring dan bea cukai untuk pengiriman barang melintasi perbatasan internasional.

26. Trade Facilitation 

Salah satu istilah istilah dalam perdagangan internasional yang merajuk pada upaya untuk menyederhanakan proses perdagangan global dan memfasilitasi aliran barang dan jasa.

27. Embargo

Larangan pemerintah terhadap impor atau ekspor barang tertentu ke atau dari suatu negara.

28. Demurrage

Batas waktu penggunaan kontainer di pelabuhan, yang dimulai dari saat barang dimuat dari kapal hingga keluarnya dari pintu pelabuhan (Get out) atau sebaliknya, dari pintu masuk pelabuhan (Get in) hingga dimuat ke kapal.

29. Detensi

Batas waktu penggunaan kontainer di luar pelabuhan, mulai dari saat kontainer keluar dari gudang (depot out) maskapai pelayaran hingga masuk ke pintu pelabuhan (depot in), atau dari pintu keluar pelabuhan (depot out) hingga kontainer masuk ke gudang kontainer (depot in) maskapai pelayaran.

Baca Juga: Istilah dalam Dunia Cargo yang Umum Beserta Penjelasannya

30. Trade Agreement

Kesepakatan antara dua atau lebih negara tentang aturan dan kondisi perdagangan mereka.

31. Export Subsidy

Bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen untuk meningkatkan ekspor barang tertentu.

32. Trade Finance

Layanan keuangan yang membantu memfasilitasi transaksi perdagangan internasional, seperti pembiayaan ekspor dan impor.

33. Trade Bloc

Istilah dalam perdagangan internasional berupa aliansi ekonomi antara beberapa negara yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan kerjasama ekonomi.

34. Certificate of Origin

Dokumen yang menunjukkan negara asal suatu barang untuk tujuan keperluan perdagangan internasional.

35. FCL (Full Container Load)

Istilah dalam ekspor impor yang merujuk pada layanan penggunaan kontainer eksklusif untuk mengangkut kargo dari satu pengirim saja.

36. LCL (Less than Container Load)

Pengiriman kargo dengan kapasitas yang lebih kecil atau kurang dari satu kontainer penuh.

37. Trade Liberalization

Kebijakan untuk menghapuskan atau mengurangi hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota impor.

38. Quota

Istilah dalam perdagangan internasional berupa batasan kuantitas impor yang diberlakukan oleh pemerintah suatu negara pada jenis barang tertentu.

39. Foreign Direct Investment (FDI)

Investasi langsung oleh perusahaan atau individu dari satu negara ke dalam bisnis di negara lain.

40. Balance of Payments

Rekaman semua transaksi ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain dalam periode waktu tertentu, termasuk neraca perdagangan, investasi asing, dan transfer uang.

41. Dumping Investigation

Salah satu dari 50 istilah perdagangan internasional berupa proses penyelidikan resmi untuk menentukan apakah suatu praktik dumping telah terjadi.

42. Trade Sanctions

Tindakan yang diambil oleh pemerintah untuk membatasi atau menghentikan perdagangan dengan suatu negara sebagai hukuman atau tekanan politik.

43. Bilateral Trade

Salah satu istilah istilah dalam perdagangan internasional berupa perdagangan antara dua negara yang melibatkan pertukaran barang dan jasa.

44. Multilateral Trade

Perdagangan yang melibatkan lebih dari dua negara, biasanya diatur melalui perjanjian perdagangan multilateral seperti WTO.

45. Dumping Tariff

Tarif tambahan yang dikenakan pada barang impor, yang diduga hasil dari praktik dumping.

46. Preferential Tariff

Tarif yang dikenakan pada impor dari negara-negara tertentu, dengan tarif yang lebih rendah daripada tarif yang dikenakan pada negara-negara lain.

47. Trade Dispute 

Perselisihan antara dua atau lebih negara tentang masalah perdagangan, sering kali diselesaikan melalui proses hukum atau negosiasi.

48. Export Processing Zone (EPZ)

Kawasan khusus di suatu negara yang ditetapkan untuk mendorong kegiatan ekspor, dengan menawarkan insentif seperti fasilitas pajak dan regulasi perdagangan yang ringan.

49. Air Freight Rate (AFR)

Istilah dalam perdagangan internasional yang merujuk pada biaya pengiriman barang melalui udara. Tarif ini dapat berubah-ubah, tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis barang, dimensi dan berat barang, serta layanan yang disediakan oleh perusahaan logistik udara.

50. Preferential Trade Area (PTA)

Kawasan perdagangan di mana negara-negara anggota memberikan perlakuan khusus, seperti penghapusan tarif, kepada satu sama lain.

Baca Juga: Apa Itu FOB? Pahami Istilah Penting dalam Perdagangan Internasional

Sudah Lebih Tahu Istilah Dalam Perdagangan Internasional?

Dengan memahami istilah istilah dalam perdagangan internasional, kamu dapat melihat betapa pentingnya pengetahuan yang mendalam dalam menjalankan bisnis lintas negara. Pengetahuan ini memberikan landasan yang kuat untuk sukses di pasar global. 

Dengan semakin banyaknya pemahaman tentang 50 istilah perdagangan internasional ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, menjalin kemitraan yang lebih efektif, dan mengoptimalkan operasi bisnis kamu, terutama di kancah Internasional.

Facebook
Twitter
LinkedIn