.

Cara Packing Barang Elektronik yang Benar, Anti Rusak!

Cara Packing Barang Elektronik yang Benar, Anti Rusak!

Cara packing barang elektronik pada era digital yang semakin maju ini akan sangat dibutuhkan. Karena teknologi memiliki peranan yang sangat penting untuk kebutuhan utama manusia. 

Tidak sedikit masyarakat yang susah lepas dari barang elektronik, terutama ponsel. Saking susahnya, setiap mereka beraktivitas pasti ponsel akan selalu ikut serta. 

Itulah yang menyebabkan kebutuhan barang elektronik akan semakin tinggi dari waktu ke waktu. Memang benar bahwa adanya internet, segala aktivitas akan lebih mudah.

Tips dan Cara Packing Barang Elektronik yang Baik

Nah, bagi Anda yang memiliki usaha menjual barang elektronik lewat online, tentu harus selalu memprioritaskan keamanan barang. Jika terjadi kerusakan saat pengiriman barang, akan berimbas pada hilangnya kepercayaan konsumen.

Oleh sebab itu, Anda harus memahami cara packing barang elektronik yang benar, sehingga kerusakan pun tidak terjadi. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

1. Memakai Bubble Wrap

Bubble wrap adalah metode packing yang sering seller gunakan untuk membungkus barang elektronik. Biasanya, mereka akan menggunakan gelembung ini dan memasukkannya ke dalam dus.

Dengan cara ini, barang pun akan tahan dan tetap aman meskipun terjadi benturan saat proses pengiriman berlangsung. Sehingga, konsumen akan menerima barang dalam kondisi yang tetap sama, tanpa terjadi kerusakan.

2. Kemasan Sesuai Ukuran Paket

Ilustrasi Kemasan Sesuai Ukuran Paket

Cara packing barang elektronik selanjutnya adalah pengemasan yang harus sesuai dengan ukuran paket. Jika barang elektronik memiliki ukurang yang besar, lebih baik gunakan kardus besar. 

Sementara jika barang tidak terlalu besar, maka pakailah kardus yang sesuai ukuran barangnya.  Namun, jika kardus tidak seukuran dan masih memuat tempat, gunakan kertas koran untuk mengisi ruangan yang masih kosong. Memenuhi ruang kosong tersebut akan berfungsi untuk mencegah benturan.

3. Beri Tulisan Barang Mudah Pecah

Pasanglah stiker fragile

Salah satu hal yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk memberikan peringatan bahwa barang mudah pecah. Pasanglah stiker fragile (barang mudah pecah), ini bertujuan untuk memperingati kurir agar lebih berhati-hati dalam mengirim paket tersebut

Dengan begitu, konsumen akan merasa puas layanan yang sudah toko Anda berikan kepada mereka. Tempelkan pada daerah yang mudah terjangkau, supaya kurir dapat membacanya langsung,

4. Jika Perlu, Memakai Peti Kayu

Jika Anda akan mengirim barang elektronik yang besar, seperti Sound System, TV, komputer, dan lain sebagainya. Maka cara packing barang elektronik yang paling aman adalah menggunakan peti kayu.

Peti kayu memiliki ketahanan yang begitu kuat, sehingga mampu untuk melindungi barang elektronik dengan aman. Setelah barang dibungkus kardus, memasukkan barang ke dalam peti kayu yang sesuai ukuran paket.

Meskipun nantinya akan menambah biaya, namun dengan menggunakan peti kayu dapat menghindari kerusakan. Lakukanlah diskusi dengan pelanggan terlebih dahulu untuk mempertimbangkan menggunakannya sebagai packing pengiriman. Namun, cara ini sangat disarankan karena dapat melindungi barang lebih extra.

5. Menggunakan Layanan Pengiriman yang Sudah Terpercaya

Tips terakhir, gunakan layanan pengiriman yang sudah dipercaya oleh banyak orang. Demi kenyamanan dan keamanan pelanggan, Anda harus melakukan survei dahulu sebelum memakai layanan pengiriman tertentu.

Hal ini bertujuan untuk membuat barang pelanggan terkirim dalam kondisi prima dan tepat waktu. Anda dapat melihat berbagai review pengguna sebelumnya, untuk mengetahui seberapa terpercayanya layanan pengiriman yang akan Anda gunakan.

Sebagai jasa importir China terbaik di Indonesia, BluerayCargo adalah pilihan yang paling tepat. Apalagi, barang elektronik dari China banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Barang-barang yang sudah seller percayakan kepada BluerayCargo akan selamat sampai tujuan, dan pastinya langsung ke tangan pelanggan Anda! Yuk, hubungi Kontak BluerayCargo untuk informasi lengkapnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn