.

Apa itu Supplier? Ini Arti, Tugas, Jenis, dan Cara Kerjanya

Apa itu Supplier Ini Arti, Tugas, Jenis, dan Cara Kerjanya

Supplier adalah istilah yang pasti sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Terutama bagi para pebisnis yang fokus menjual suatu produk. Makanya, tidak heran jika kehadiran supplier ini menjadi bagian penting dalam setiap industri bisnis.

Namun, sebenarnya apa itu supplier? Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang istilah tersebut. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!

KEY TAKEAWAYS

– Supplier adalah seseorang atau suatu perusahaan yang memasok dan menjual bahan baku kepada pembeli.
– Istilah supplier juga dikenal dengan nama vendor.
– Supplier tidak sama dengan distributor, reseller, dan juga dropshipper.
– Beberapa tips memilih pemasok yang baik adalah dengan memperhatikan kualitas bahan mentah, kewajaran harga, serta layanan yang diberikannya.

Apa Itu Supplier?

Supplier adalah suatu perusahaan maupun perorangan yang bertugas untuk memasok sekaligus menjual bahan baku atau produk ke pihak lainnya, biasanya di Indonesia kata supplier sendiri kerap disebut sebagai vendor.

Meski terlihat sederhana, nyatanya kehadiran vendor dalam dunia bisnis menjadi hal yang sangat penting. Sebab, tanpa adanya bahan baku dari vendor, kegiatan operasional bisnis dalam memproduksi suatu produk tidak akan berjalan lancar. 

Begitu juga jika suplai bahan baku ternyata memiliki kualitas yang rendah. Sudah pasti hal tersebut akan berpengaruh terhadap hasil produk yang kamu produksi.

Tugas Supplier

Terdapat beberapa tugas yang harus seorang vendor penuhi. Adapun berbagai tugas supplier adalah sebagai berikut:

1. Memastikan Ketersediaan Bahan Baku

Tugas supplier yang pertama adalah memastikan jika ketersediaan bahan baku untuk pembeli atau konsumen cukup dan sesuai dengan pesanannya. Tugas ini sangat penting, karena bahan baku dari vendor akan berpengaruh terhadap proses atau berjalannya suatu bisnis.

Karena itu, apabila vendor gagal menyediakan ketersediaan bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan operasional bisnis akan macet atau bahkan berhenti total.

2. Menjamin Kualitas Bahan Baku

Selain memastikan ketersediaan bahan baku, kamu juga perlu menjamin kualitas bahan baku tersebut sudah sesuai standar sebelum sampai ke tangan pembeli. Tugas yang satu ini terbilang sangat penting, karena supplier merupakan rantai paling awal dalam proses produksi.

3. Mengelola Penyimpanan Bahan Baku

Ilustrasi Mengelola Penyimpanan

Selain menyalurkan bahan baku kepada pembeli, vendor juga harus bisa mengelola inventori atau penyimpanan bahan baku dengan baik. Tujuannya sudah pasti agar kondisi dan juga kualitas bahan baku tersebut tetap terjamin hingga sampai ke tangan pembeli.

4. Mengatur Waktu Pengiriman Bahan Baku

Tugas supplier terakhir adalah mengatur waktu pengiriman bahan baku. Artinya, setiap vendor harus mampu menjamin pasokan bahan baku akan terkirim ke pembeli secara tepat waktu dan dalam kondisi yang aman.

Jenis-Jenis Supplier

Setidaknya ada empat jenis vendor yang perlu kamu ketahui. Keempat jenis tersebut bisa kamu bedakan berdasarkan bahan baku dan juga bahan materialnya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis supplier:

1. Supplier Produk Barang

Jenis vendor yang satu ini fokus untuk memasok barang kepada pembeli. Adapun barang tersebut bisa berupa bahan mentah kepada pemilik bisnis. Sehingga, nantinya bisa mereka olah menjadi produk jadi.

2. Supplier Produk Jasa

Hampir mirip dengan jenis yang pertama, vendor produk jasa adalah seseorang atau perusahaan yang menyediakan bahan mentah kepada perusahaan yang bergerak di industri jasa. Nantinya, bahan mentah tersebut akan mereka olah menjadi jasa yang nantinya tersalurkan pada konsumen.

3. Supplier Bahan Fabrikasi

Supplier bahan fabrikasi adalah pihak yang bertugas menyuplai bahan mentah dan juga memprosesnya dengan cara khusus. Proses pengolahan bahan mentah ini biasanya akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara vendor dengan pembeli.

4. Pemasok Bahan Non-Fabrikasi

Jenis vendor ini adalah pihak yang bertugas untuk memasok bahan mentah tanpa perlu memprosesnya kembali secara khusus. Jadi, bahan mentah tersebut akan langsung mereka kirimkan kepada perusahaan atau pembeli yang membutuhkannya.

Cara Kerja Supplier

Setelah menyimak tentang definisi dan jenis-jenis supplier, pasti kamu penasaran dengan cara kerja dari sistem ini, bukan? Nah, berikut ini adalah informasi lengkap tentang cara kerja supplier yang wajib kamu ketahui:

1. Mengadakan Barang

Sebagai vendor, tentu saja kamu berkewajiban untuk mengadakan barang atau bahan baku. Bukan hanya sekadar bahan baku semata. Namun, vendor juga harus menentukan urutan proses operasional produksi, menyediakan anggaran produksi, hingga melakukan berbagai tahapan produksinya.

Artinya, segala proses produksi terhadap bahan mentah hingga menjadi barang jadi adalah tugas supplier. Sebagai contoh, kamu merupakan vendor mie. Maka kamu perlu mengolah semua bahan mentah dan melakukan tahapan produksi hingga nantinya menjadi mie mentah yang siap kamu distribusikan ke pasar.

2. Menyediakan Informasi Barang

Vendor tak hanya bertugas menyediakan barang atau produk bagi pembeli. Karena vendor juga perlu menyediakan informasi barang secara spesifik agar pembeli bisa tahu kandungan atau bahan apa saja yang ada dalam produk tersebut. Misalnya, komposisi bahan atau kandungan nutrisi dari suatu produk. 

3. Memasarkan Barang

Sudah pasti supplier juga bertanggung jawab memasarkan barang kepada pembeli. Kini kamu bisa coba memasarkan barang secara online maupun offline.

Jika berminat untuk memasarkan barang secara online, maka bisa memanfaatkan platform media sosial hingga marketplace sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sedangkan jika memasarkan barang secara offline, kamu bisa lakukan dengan mengirim sales untuk mempromosikan langsung kepada calon konsumen.

4. Berkolaborasi dengan Pemilik Bisnis

Sudah menjadi rahasia umum jika vendor kerap bekerja sama dengan pemilik bisnis yang membutuhkan barang atau produk mereka. Inilah yang disebut dengan B2B Marketing dalam bisnis. 

Sebab, proses transaksi terjadi ketika pemilik bisnis yang satu dengan yang lainnya saling bekerja sama. Maka dari itu, tidak heran jika kolaborasi dengan pemilik bisnis menjadi salah satu kewajiban yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi supplier yang sukses.

Apalagi sekarang sektor bisnis yang satu ini bisa menjadi peluang bisnis jangka panjang yang meyakinkan. Oleh karena itu, kamu perlu membangun hubungan baik dengan klien agar kerja sama bisa terus berjalan.

5. Mengirimkan Barang ke Pembeli

Ilustrasi Mengirimkan Barang ke Pembeli

Cara kerja supplier terakhir yang perlu kamu pahami adalah melakukan pengiriman barang kepada pembeli. Meski hal ini terlihat sepele, namun pada kenyataannya mengirim barang secara langsung ke pembeli adalah hal yang cukup sulit.

Karena kamu harus menjamin barang tersebut sampai dengan selamat dan tepat waktu ke pembeli. Apabila terdapat barang yang rusak atau cacat, sudah pasti pembeli akan kecewa dan kemungkinan tidak akan menggunakan produk darimu lagi.

Sudah Paham Tentang Apa Itu Supplier dalam Bisnis?

Demikian adalah penjelasan singkat tentang supplier dalam bisnis yang menarik untuk kamu ketahui. Bagi kamu yang sekarang ini sedang mencari supplier terpercaya, kamu bisa menggunakan jasa importir China dari Blueray Cargo.

Blueray Cargo adalah penyedia jasa impor yang sudah melayani banyak pebisnis selama 20 tahun lamanya. Harga jasa yang mereka tawarkan juga relatif terjangkau. Makanya, tidak heran jika banyak pebisnis yang mempercayai Blueray Cargo sebagai pemasok barang yang dibutuhkan.

Jika tertarik untuk menggunakan jasa importir China Blueray Cargo, kamu bisa langsung menghubungi customer service melalui kontak Blueray. Semoga bermanfaat!

Facebook
Twitter
LinkedIn