.

Cross Selling: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Cross Selling Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

Cross selling adalah strategi penting dalam bisnis yang wajib untuk kamu coba. Masih cukup awam dengan istilah bisnis satu ini? Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan cara penerapannya hanya di artikel ini!

KEY TAKEAWAYS

Cross selling adalah strategi marketing yang cukup populer karena bisa bantu meningkatkan omset penjualan.
– Strategi cross selling adalah menawarkan produk lain atau produk tambahan kepada pelanggan.
– Salah satu manfaat strategi cross selling dalam bisnis, yakni membangun loyalitas para pelanggan.
– Memberikan diskon kepada pelanggan yang membeli banyak produk adalah salah satu penerapan strategi cross selling.

Apa Itu Cross Selling dalam Bisnis?

Ilustrasi Cross Selling

Cross selling adalah menawarkan produk tambahan atau produk lain kepada pelanggan saat mereka berbelanja. Misalnya, seorang pelanggan membeli gula, kemudian kamu menyarankan produk tambahan, seperti teh atau produk minuman lainnya sebagai pelengkap.

Tentunya kamu sering menjumpai strategi marketing ini di tempat perbelanjaan, seperti supermarket, mini market, atau toko kelontong.

Selain toko fisik, di e-commerce pun juga menerapkan cross selling untuk meningkatkan omset penjualan. Contohnya ketika kamu memasukkan produk ke dalam keranjang belanjaan, biasanya akan muncul pilihan lain seperti “Produk lainnya dari toko ini” atau “Lihat produk terkait”.

Karena memiliki dampak yang cukup baik terhadap omset penjualan, tidak heran jika strategi bisnis satu ini menjadi salah satu strategi marketing yang cukup populer dan banyak dicoba.

3 Manfaat Menerapkan Cross Selling dalam Bisnis

Sebagai strategi yang cukup populer, tentu saja cross selling memiliki manfaat yang bisa kamu rasakan sebagai pelaku usaha. Secara umum, terdapat 3 manfaat menerapkan cross selling dalam bisnis, yaitu:

1. Meningkatkan Omset Penjualan

Manfaat pertama yang akan kamu rasakan ketika menerapkan cross selling adalah omset penjualan yang meningkat. Yup, dengan menawarkan produk lain atau produk tambahan, baik secara terpisah atau dalam bentuk paket bundling memang memberikan dampak yang cukup baik pada sektor penjualan.

Ini juga salah satu strategi untuk membantu meningkatkan penjualan produk-produk yang kurang laku. Contoh, stok produk A masih cukup banyak karena kurang laku. Kemudian, kamu menggunakan bantuan produk lain yang laku, agar produk A cepat terjual. Cara yang efektif adalah membuat paket bundling.

2. Membangun Loyalitas Pelanggan

Manfaat berikutnya adalah membangun loyalitas para pelanggan. Semakin loyal pelanggan yang kamu miliki, maka semakin sering pula mereka berbelanja di toko milikmu.

Jika kamu ingin mendapatkan manfaat satu ini, kamu harus menerapkan strategi cross selling secara tepat. Misalnya, memilih produk pelengkap yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Contoh, kamu menjual produk impor dari China seperti fake nail art. Nah, produk tambahan yang cocok dan pasti dibutuhkan oleh pembeli adalah lem untuk menempelkan kuku palsu tersebut.

Begitu pula jika kamu menjual kutek, produk pelengkap yang cocok adalah remover atau cairan untuk menghapus kutek tersebut.

Jadi, ketika kamu bisa memenuhi kebutuhan pembeli secara tepat, maka mereka akan puas dengan pelayanan toko milikmu dan loyalitas pun akan terbangun dengan sendirinya.

3. Memperkuat Hubungan dengan Para Pelanggan

Manfaat terakhir dari cross selling adalah memperkuat hubungan bisnis milikmu dengan para pelanggan. Sebab, melalui strategi ini kamu akan mengetahui apa saja kebutuhan atau produk yang paling banyak dicari oleh pelanggan.

Dengan menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan, maka pelanggan merasa puas dan senang berbelanja di toko milikmu. Dalam hal ini, pelanggan juga merasa bahwa kamu sangat peduli dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.

4 Cara Menerapkan Strategi Cross Selling dalam Bisnis

Seperti penjelasan sebelumnya, manfaat cross selling bisa kamu rasakan jika penerapannya dilakukan dengan tepat. Lantas, bagaimana cara menerapkan strategi marketing ini dalam sebuah bisnis? Yuk, ikuti 4 cara efektif berikut ini!

1. Memberikan Diskon

Diskon

Cara pertama dan paling umum adalah memberikan diskon kepada pelanggan yang membeli banyak produk. Cara ini bisa menarik banyak pelanggan untuk membeli produk banyak, agar mendapatkan diskon atau potongan harga spesial.

Agar penerapannya efektif, kamu bisa memberi patokan minimal pembelian kepada pelanggan, agar bisa mendapatkan potongan harga spesial dari toko milikmu.

Misalnya, diskon 5% untuk pembelian di atas Rp100.000,00 atau diskon 10% untuk pembelian di atas Rp250.000,00.

Jika kamu memiliki toko online di e-commerce, selain memberikan diskon, kamu juga bisa memberikan voucher gratis ongkir dengan minimal pembelian tertentu. Misalnya, gratis ongkir untuk total pembelian di atas Rp40.000,00.

2. Tawarkan Produk Paling Recomended

Cara efektif berikutnya saat menerapkan cross selling adalah menawarkan produk paling recomended. Agar pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.

Biasanya, pembeli menyukai produk yang sudah mendapatkan ulasan positif dari banyak orang. Kamu bisa memberikan rekomendasi produk secara langsung kepada pembeli dengan bahasa yang sopan dan jelas.

Khusus untuk toko di e-commerce, kamu bisa melengkapi produk yang direkomendasikan dengan keterangan. Misalnya, produk ini sudah lulus uji lab, produk ini aman untuk kulit sensitif, produk paling populer, dan lainnya.

Jadi, untuk menerapkan cross selling yang efektif, kamu harus menguasai komunikasi verbal maupun non verbal, agar pembeli tertarik.

3. Mempertimbangkan Harga yang Ditawarkan

Mempertimbangkan harga juga termasuk bagian penting dari penerapan cross selling yang efektif. Tawarkanlah produk dengan harga yang tidak terlalu mahal, agar pembeli tertarik untuk membeli produk tambahan tersebut.

Jadi, ketika akan menawarkan produk tambahan atau pelengkap kepada pembeli, pilihlah produk yang memiliki harga terjangkau dan tidak terlalu mahal dari produk utama.

4. Manfaatkan User Generated Content

User Generated Content atau UGC merupakan faktor penting untuk membangun kepercayaan pelanggan. Nah, dengan memanfaatkan faktor ini, kamu bisa menerapkan cross selling secara tepat.

Demi mendapatkan UGC, kamu harus menjual produk-produk yang berkualitas, penawaran harga yang baik, dan kualitas pelayanan yang memuaskan. Tiga hal ini akan menjadi penilaian pembeli yang berperan penting terhadap toko yang kamu kelola.

Penerapan UGC lebih mudah melalui toko online seperti di e-commerce. Sebab, pembeli akan langsung memberikan ulasan di kolom produk yang bisa dilihat oleh banyak orang.

Nah, biasanya ulasan-ulasan tersebut tidak jauh dari kepuasan mereka terhadap kualitas produk, packaging, harganya, pelayanan yang kamu berikan, dan proses pengiriman.

Bisnis Semakin Berkembang Lewat Strategi Cross Selling!

Sebagai pemilik bisnis, khususnya bisnis produk impor dari China, kamu harus menerapkan strategi marketing seperti cross selling secara tepat, agar omset penjualan mengalami kenaikan.

Berbicara soal bisnis impor, kamu juga perlu memilih jasa angkut yang tepat, agar keberlangsungan bisnis yang kamu jalankan tidak terganggu. Kamu bisa mempercayakan proses pengiriman barang impor kepada Blueray Cargo. Sebab, jasa importir barang dari China satu ini sudah sangat berpengalaman di bidangnya.

Nah, jika kamu sedang mencari jasa pengiriman barang dari China, kamu bisa menggunakan Blueray Cargo dengan menghubungi kontak ini dan pilih jalur pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan kamu sekarang juga!

Facebook
Twitter
LinkedIn