Niche market adalah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis. Alih-alih berharap pada target pasar yang luas, membuat target pasar dengan spesifik merupakan satu hal penting. Contoh niche market sendiri sudah banyak diterapkan saat ini.
Dengan penerapan cara ini, maka pelaku bisnis akan paham dengan pasti apa yang harus mereka lakukan. Mulai dari menentukan selera pasar sampai menentukan strategi bisnis yang sesuai.
| KEY TAKEAWAYS – Niche pasar adalah segmentasi dari industri yang lebih luas untuk menentukan dan memiliki target konsumen spesifik. – Singkatnya, niche market merupakan target pasar yang lebih spesifik. – Salah satu manfaat dari menentukan niche pasar adalah bisa membuat persaingan menjadi lebih longgar, lebih fokus ke dalam bisnis, dan membuat bisnis lebih mudah dikenal. – Cara termudah untuk menentukan niche pasar adalah melihat kebutuhan pasar dan melihat persaingan yang ada. |
Mengenal Niche Market
Mungkin masih banyak orang yang belum paham tentang apa itu niche market. Secara sederhana, niche market adalah sebuah target pasar yang lebih spesifik. Nantinya dengan penentuan niche ini maka pelaku bisnis akan dapat menawarkan bisnis mereka secara efektif.
Menentukan niche pasar merupakan satu hal penting yang perlu dilakukan saat ini. Dengan target pasar yang lebih spesifik maka hal tersebut bisa membantumu untuk mendapatkan keuntungan dengan maksimal. Tentu saja hal ini akan jauh lebih baik daripada harus menyasar target yang terlalu luas.
Adapun, contoh niche market yang paling mudah adalah jika kamu ingin bisnis pakaian, maka kamu bisa membuat secara detail tentang target pasar kamu. Mulai dari gender, range usia, daya beli, dan lainnya.
Bagaimana Menentukan Niche Pasar?
Setelah mengetahui tentang apa itu niche market, mungkin kamu juga bertanya bagaimana menentukan niche dengan tepat. Berikut adalah beberapa cara untuk bisa menentukan niche pasar:
1. Sesuaikan dengan Minat
Salah satu cara untuk menentukan niche pasar adalah bisa menyesuaikan dengan minat target konsumen. Misalnya, kamu memiliki minat membangun bisnis di bidang olahraga, maka contoh niche market yang bisa kamu ambil adalah pecinta olahraga.
Nantinya kamu bisa berjualan alat olahraga, baju olahraga, dan lainnya. Menyesuaikan dengan minat juga berpotensi untuk membuat kamu menjadi lebih semangat dalam menjalani bisnis.
2. Cari Tahu Kebutuhan Pelanggan
Cara lainnya yang juga bisa kamu lakukan untuk menentukan niche market adalah dengan mencari tahu apa yang konsumen target inginkan. Kamu bisa mengetahui kebutuhan konsumen melalui riset pasar.
Dari hasil riset tersebut maka kamu akan paham apa saja yang pelanggan butuhkan. Nantinya, kamu hanya tinggal menyediakan solusi dari apa yang pelanggan butuhkan tersebut.
3. Riset Kompetisi
Selain mencari tahu apa yang pelanggan butuhkan, kamu juga perlu melihat bagaimana pelaku bisnis lain merespons kebutuhan pasar tersebut. Hal ini juga berguna untuk melihat apakah ide bisnis yang kamu punya sudah ada pesaing atau belum.
Dengan melakukan hal ini, maka kamu juga akan memiliki patokan tentang bagaimana persaingan di niche pasar yang akan kamu tuju. Lebih jauh, hal ini juga akan berkaitan dengan strategi bisnis yang akan kamu gunakan.
4. Uji Pasar
Setelah melakukan semua hal di atas, maka langkah terakhir yang perlu kamu lakukan untuk menentukan niche market adalah dengan melakukan uji pasar. Tes ini sendiri berguna untuk melihat apakah ide bisnis yang kamu punya sesuai dengan niche tersebut atau belum.
Setelah melakukan pengujian ini, kamu bisa melihat apakah ide kamu sudah sesuai, butuh pengembangan, atau tidak cocok sama sekali dengan niche yang akan kamu tuju.
Mengapa Harus Menentukan Niche Market?
Hal lain yang juga perlu kamu ketahui selain cara menentukan niche pasar adalah manfaat dari menentukan niche itu sendiri. Manfaat tersebut antara lain:
1. Mencari Persaingan Bisnis yang Tidak Terlalu Ketat
Pada dasarnya, semakin spesifik target yang kamu punya, maka persaingan juga akan semakin sedikit. Hal ini tentunya akan sangat baik, karena setidaknya kamu tidak perlu melakukan persaingan dengan banyak pelaku bisnis lainnya.
Namun yang perlu kamu pahami adalah hal ini mungkin tidak akan berlangsung selamanya. Terutama ketika bisnis kamu berhasil, maka tentu saja akan banyak pelaku bisnis lain yang mencoba niche pasar tersebut. Nantinya, bisa saja niche yang kamu pilih akan memiliki banyak pesaing.
2. Lebih Fokus dalam Berbisnis
Hal lainnya yang juga menjadi manfaat setelah menentukan niche market adalah kamu bisa lebih fokus dalam berbisnis. Dengan target pasar yang sudah jelas, maka fokus kamu adalah bagaimana menciptakan produk yang sesuai.
Selanjutnya kamu juga hanya tinggal mengembangkan produk yang sudah kamu buat. Mungkin fokus kamu akan mulai terpecah jika seandainya niche yang kamu tuju sudah mulai ramai digunakan oleh pebisnis lain.
Namun ketika hal itu terjadi, seharusnya kamu juga sudah menjadi market leader di kelompok tersebut. Setidaknya, orang sudah banyak yang tahu tentang produk yang kamu jual.
3. Mudah Dikenal
Bermain di kolam yang kecil tentu akan membuat bisnis kamu menjadi lebih mudah dikenali. Ini juga yang akan kamu rasakan ketika berhasil menemukan target market yang tepat.
Dari segi keuntungan finansial mungkin hal ini belum seberapa. Namun tentunya ini merupakan langkah yang sangat baik, terutama untuk membangun awareness dari bisnis yang sedang kamu bangun.
Nantinya kamu bisa mengembangkan bisnis kamu dengan lebih luas, setelah bisa menguasai kolam yang kecil ini. Kamu mungkin bisa menentukan target market yang baru setelahnya.
Contoh Niche Market
Semakin spesifik niche yang kamu tentukan, maka akan semakin baik. Hal ini membuat kemungkinan kamu untuk unggul dari kompetitor akan semakin besar. Berikut adalah contoh niche market, bagaimana menentukannya dan seperti apa cara eksekusinya.
1. Kesehatan
Bisnis di bidang kesehatan tentu sangat luas. Tidak terbatas hanya pada obat dan alat olahraga, namun bisa juga menjangkau makanan, buku, dan lainnya. Lalu bagaimana menentukan niche pasarnya?
Misalkan bisnis kamu bergerak di bidang makanan, maka kamu bisa membuat niche untuk pasar makanan sehat. Kamu bisa menyediakan catering untuk mereka yang membutuhkan makanan sehat dan dengan asupan gizi yang terukur.
2. Fashion
Bisnis lainnya yang juga memiliki scope sangat luas adalah fashion. Mulai dari laki-laki dan perempuan, semua kalangan usia, semua kelas sosial, dan lainnya, bisnis ini bisa menjangkau semua hal tersebut.
Lalu bagaimana cara untuk menentukan target dengan lebih jelas? Kamu bisa memulainya dengan merencanakan baju seperti apa yang ingin kamu jual, misalnya kaos untuk pria. Dari situ kamu bisa menentukan spesifikasi produk yang akan kamu jual. Mulai dari bahan kaos, ukuran, desain, harga, dan lainnya.
3. Teknologi
Bisnis yang berkaitan dengan teknologi juga merupakan salah satu bisnis yang cukup menarik belakangan ini. Produk yang berkaitan dengan teknologi juga banyak mulai dari PC, laptop, HP, dan lainnya.
Jika ingin menentukan niche, maka kamu bisa mencoba dengan menjual HP. Ini merupakan produk teknologi yang banyak orang butuhkan. Kamu juga bisa lebih mengerucutkan target pasarnya lagi misalnya dengan menjual HP entry level.
Tentukan Niche Market yang Tepat agar Bisnis Berkembang!
Selain masalah niche market, hal penting lainnya yang juga perlu kamu perhatikan adalah dari mana produk yang kamu jual bisa kamu dapatkan. Mungkin kamu berpikir untuk melakukan impor agar lebih murah dan lebih bagus kualitasnya.
Jika kamu berniat untuk melakukan impor barang, maka Blueray Cargo adalah pilihan yang tepat untuk membawa semua barang yang kamu butuhkan.
Blueray Cargo merupakan penyedia jasa importir yang sudah sangat berkualitas dan berpengalaman. Sudah berapa lama jasa ekspedisi ini melayani kebutuhan pelanggan terutama calon pebisnis seperti kamu? Blueray Cargo sudah mengantongi pengalaman selama lebih dari 20 tahun lamanya.Â
Dalam kurun waktu tersebut, Blueray Cargo sudah menciptakan kepuasan pengguna jasa atas layanan pengiriman yang mereka dapatkan. Jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa pengiriman tersebut, maka kamu bisa menghubungi kontak Blueray Cargo.
