.

Apa itu Embargo? Pengertian, Jenis, Dampak dan Contohnya

Embargo adalah sebuah larangan dalam perdagangan negara pada ranah politik dan ekonomi  internasional. Umumnya, penerapannya sebagai sanksi dari negara kuat seperti Amerika Serikat terhadap negara lain. Ingin lebih mengenal mengenai pengertian, jenis, dan contohnya? Simak selengkapnya di sini!

KEY TAKEAWAYS

-Embargo adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dari suatu negara untuk mengatur pelarangan transaksi perdagangan dengan satu atau beberapa negara lainnya yang dikehendaki oleh negara pemberlaku embargo tersebut.
-Indonesia sempat mengalami embargo dari Amerika selama bertahun-tahun mengenai senjata. Namun, sekarang Indonesia memperhitungkan untuk melakukannya.
-Dampak embargo adalah menurunnya kesejahteraan masyarakat negara tersebut. Dampak lainnya ialah memburuknya hubungan antara kedua negara yang tidak akur dan mengganggu perdamaian dunia.

Apa itu Embargo?

Secara umum, embargo adalah pelarangan aktivitas perdagangan dari suatu negara terhadap negara lain yang memiliki konflik kepentingan tertentu. Aktivitas pelarangan ini biasanya terjadi karena tidak adanya keuntungan antar kedua negara. 

Selain itu, larangan ini juga berfungsi sebagai alat hukuman untuk negara yang tidak taat pada kesepakatan. Tujuannya adalah untuk mengisolasi negara sasaran agar bisa menimbulkan dampak untuk negara tersebut. 

Hal tersebut juga akan menyebabkan ekonomi suatu negara mati. Kemudian, negara sasaran akan menjadi tunduk terhadap negara yang melakukan aktivitas embargo. 

Jenis-Jenis Embargo 

Setelah mengetahui apa itu embargo, kamu juga perlu memahami apa saja jenisnya. Berikut adalah uraian lengkapnya: 

1. Embargo Ekonomi 

Jenis ekonomi merupakan larangan terhadap negara sasaran untuk membatasi seluruh kegiatan ekonomi, seperti ekspor dan impor. 

Contohnya adalah pencegahan pertukaran alat militer terhadap negara tertentu dan pembatasan atau penghentian penjualan serta pembelian minyak. Durasi waktu terjadinya aktivitas tersebut bergantung pada peraturan dari negara yang memberlakukannya. 

2. Embargo Informasi 

Embargo informasi adalah pelarangan, pembatasan, maupun pemberhentian semua jenis informasi atau berita yang akan rilis kepada khalayak ramai. Jika suatu negara mendapatkan perlakuan ini, maka negara tersebut harus patuh terhadap segala jenis peraturan. Jika tidak, maka bisa jadi akan mendapatkan sanksi lebih tegas. 

Dampak Aktivitas Embargo 

Kebijakan aktivitas embargo dari suatu negara terhadap negara lain tentu akan memberikan dampak negatif terhadap negara sasaran. Pemberlakuan aktivitas tersebut juga pada umumnya didukung oleh sejumlah negara sekutu yang bisa menghancurkan pembangunan ekonomi. 

Berikut beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan: 

  • Menghambat pembangunan ekonomi pada negara sasaran.
  • Mengganggu berjalannya aktivitas pemasokan barang, baik untuk konsumsi maupun bahan baku untuk industri.
  • Menimbulkan hubungan yang tidak harmonis antar negara.
  • Merusak perdamaian dunia.
  • Menurunkan kesejahteraan ekonomi, sehingga meningkatkan kemiskinan pada negara tersebut.
  • Menimbulkan ketidakstabilan perekonomian.
  • Mengurangi penjualan komoditas dan devisa negara bagi negara pengekspor.
  • Berkurangnya kebutuhan dalam negeri bagi negara pengimpor.
  • Hilangnya pelanggan tetap untuk negara pengekspor dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Mempengaruhi bisnis pada sektor yang berhubungan.
  • Negara pengekspor yang bergantung pada sebagian besar pendapatan komoditas terkait bisa mengalami kerugian besar. 

Embargo adalah aktivitas yang tidak selamanya buruk. Karena selain dampak negatif, ada pula dampak positif dari pemberlakuan aktivitas ini, antara lain: 

  • Menjadikan negara yang terkena sanksi lebih mandiri secara ekonomi.
  • Negara yang sudah merasakan sanksi tersebut akan menjadi negara yang lebih taat pada aturan atau kesepakatan.
  • Negara bisa melindungi kebutuhan dalam negeri, misalnya dalam produk yang akan dijual. Contohnya aktivitas vaksin oleh negara India merupakan suatu langkah strategis untuk mencukupi kebutuhan vaksin masyarakat India. 
  • Mengurangi titik sumber ancaman dalam keamanan dari suatu negara. Contohnya embargo yang berlaku dari negara Amerika Serikat terhadap negara Kuba.
  • Kesempatan baik untuk menjalin hubungan dengan negara lain dalam hal perdagangan produk serupa.

Tujuan Embargo

Setelah kamu mengetahui pengertian, jenis, dan dampaknya, sekarang saatnya memahami tentang apa tujuannya. Seperti pada pembahasan sebelumnya, tujuan utama aktivitas embargo adalah mempersulit negara sasaran agar tidak memperoleh berbagai komoditas sesuai kebutuhan. 

Penerapan kebijakan ini terjadi karena adanya konflik antara kedua belah pihak negara. Negara yang menerapkan aktivitas ini berharap kebijakannya mampu menjadikan negara lain sukarela duduk bersama. Kemudian, mereka dapat menyelesaikan perkara yang sedang terjadi antar keduanya. 

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang sering menerapkan kebijakan tersebut kepada negara lain yang bermasalah dan dinilai mengganggu. Baik dengan negara sendiri maupun negara lain secara global. Beberapa contoh negara yang terkena sanksi dan dampak dari kebijakan ini adalah Korea Utara, Indonesia, dan Iran. 

Meskipun begitu, Amerika Serikat sendiri juga pernah merasakan menjadi negara sasaran dari aktivitas ini dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC. Hal itu menyebabkan Amerika menderita kelangkaan dan kenaikan harga BBM. 

Larangan perdagangan ini pada umumnya terjadi kepada negara yang mempunyai kesepakatan perdagangan, baik ekspor maupun impor. Banyak negara yang bergantung pada perdagangan global. Oleh sebab itu, kebijakan ini dinilai sebagai alat ampuh untuk mempengaruhi negara. 

Contoh Kasus Embargo 

Berikut ini beberapa contoh kasus larangan perdagangan yang terjadi di beberapa negara: 

1. Embargo Ekonomi Iran oleh Amerika Serikat 

Amerika Serikat pernah memberikan sanksi ekonomi kepada Iran yang diumumkan oleh Presiden Barack Obama. Pada saat itu, Iran merasakan dampak kesulitan melakukan ekspor minyak dan hanya bisa mengandalkan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah. 

Kemudian pada tahun 2015, kebijakan tersebut dicabut oleh Amerika Serikat dengan syarat Iran harus mengurangi produksi senjata nuklir. Sanksi ekonomi dari kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk negara sasaran saja, melainkan negara lain secara global akibat pasokan minyak dunia yang tidak stabil. 

2. Embargo Senjata Guinea oleh Uni Eropa 

Kasus embargo selanjutnya adalah senjata guinea Uni Eropa. Pada tahun 2018, PBB pernah menerbitkan resolusi agar negara Sudan Selatan menjadi negara sasaran penerapan larangan ini. Kebijakan tersebut terjadi karena respon dari konflik dan kekerasan etnis pada negara tersebut. 

Dari 15 negara dalam anggota Dewan Keamanan PBB, terdapat sembilan negara yang mendukung kebijakan ini. Antara lain Tiongkok, Rusia, Kazakhstan, Bolivia, Guinea Ekuatorial. 

Selain kebijakan larangan perdagangan senjata, PBB juga melarang perjalanan dan menerapkan pembekuan aset pada wakil kepala pertahanan Sudan Selatan. Hal itu terjadi karena Guinea dinilai sebagai aktor utama atas konflik dan kekerasan etnis dalam negaranya. 

Cara Mengatasi Embargo 

Banyaknya dampak negatif dari kebijakan ini, tentu membuat kamu ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi jika terjadi penerapan kebijakan tersebut.

Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh negara yang sudah terkena sanksi agar tetap bertahan. Salah satunya adalah dengan cara fokus untuk meningkatkan potensi dalam negeri. Kemudian, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dari negara tersebut. 

Misalnya saat suatu negara mendapatkan sanksi ekonomi kemudian menghambat aktivitas impor. Maka, cara mengatasinya adalah dengan mengembangkan produk secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, negara tersebut tidak perlu bergantung dengan negara lain. 

Upaya lain yang bisa dilakukan adalah menjalin hubungan yang baik dengan negara lain agar tetap bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit. 

Sudah Mengerti Tentang Apa itu Embargo?

Embargo adalah hal yang cukup penting untuk kamu pelajari sebagai warga negara. Dalam hubungan dengan negara asing, kita memang perlu berhati-hati. Sama halnya seperti pemilihan jasa importir, kamu harus bisa memilih jasa importir terbaik dan memastikan kualitas pelayanannya baik. 

Contoh jasa importir terbaik yang tepat untuk menjadi pilihan adalah Blueray Cargo. Layanan digital BlueRay Cargo merupakan market leader perusahaan impor China-Indonesia yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.Salah satu kelebihannya, yaitu menyediakan layanan pengiriman cepat melalui udara, laut, dan memprioritaskan kualitas serta kenyamanan pengiriman barang. Lokasinya sendiri ada di Jakarta dengan puluhan ribu pedagang di berbagai pusat grosir. Kamu tertarik melakukan kerja sama, hubungi kontak Blueray sekarang juga!

Facebook
Twitter
LinkedIn